MOJOKERTO, suarakpk.com - Seorang pria paruhbaya
mendadak tergeletak di trotoar jalan residen pamuji atau di depan Sekolah SMP
Taman Siswa Kelurahan Purwotengah, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, beberapa
waktu kemarin, Selasa (14/04/2020).
Terlihat, di lokasi kejadian, tidak ada
warga yang berani menolong jasad pria tersebut, namun, terlihat petugas dari
tim Dokpol dan tim Inafis Polres Mojokerto Kota, mengenakan pakaian Alat
Pelindung Diri (APD) mengevakuasi jenasah lelaki.
Diketahui, identitas pria separuh baya
itu bernama Marqi (53) warga Lingkungan Balongsari Gang 7, Kelurahan
Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Korban adalah seorang penjaga
sekolah SMP Taman Siswa Kota Mojokerto.
Dituturkan oleh Abdul Kholiq, seorang
pedagang soto disekitar lokasi, bahwa sebelum meninggal, pria tersebut memesan
soto, namun belum sempat makan, pria itu tergeletak. Dirinya mengaku, pria
tersebut tidak menunjukan tanda-tanda apapun.
“Awalnya korban pesan soto, tapi belum
sempat makan, korban datang dan tiba-tiba tergeletak begitu saja,” tutur Abdul
kholik (pedagang soto)selasa (14/04/2020) 11.45 wib
Dikatakan Kholid, korban datang seorang
diri, dan sudah menjadi pelanggan sotonya.
“Dia datang sendiri, biasanya memang
makan disini. Tadi tahunya sudah tergeletak di bawah sini,” katanya.
Sementara Kapolsek Magersari, AKP Moh
Sulkan mengatakan, dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung.
“Kejadian sekitar pukul 12 siang. Belum
sempat makan soto sudah jatuh. Perkiraan sementara kena serangan jantung,” ujar
Moh Sulkan.
Namun demikian, untuk antisipasi wabah
Covid-19, lanjut moh Sulkan, petugas dianjurkan mengevakuasi korban dengan
menggunakan pakaian APD lengkap.
“Tapi sampai saat ini belum bisa
diketahui apa penyebab kematian korban,” ujarnya.
Korban dibawa polisi ke RSUD Dr Wahidin
Sudiro Husodo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Krb/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar