FOTO: Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran mengimbau kepada angkutan truk melebihi tonese dan Plat Non KH.
KOTAWARINGIN BARAT, SUARAKPK - Ketika Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kunjungan ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Pangkalan Bun, mendapat sejumlah truk Perusahaan Besar Swasta (PNS) berukuran besar melintas jalan raya melebihi tonase dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kobar.
Tidak hanya itu, Gubernur Kalteng ini juga dibuat geram lantaran truk tersebut bernopol luar Kalimantan Tengah (Kalteng). Artinya, selama beroperasi tidak ada pembayaran atau pemasukan untuk Kalimantan Tengah dari truk yang diperkirakan terus merusak jalan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur kembali mengingatkan agar kendaraan-kendaraan operasional PBS di Kalteng menggunakan plat bernomor polisi (Nopol) Kalteng dan membayar pajak di Kalteng.
"Bagi yang belum menggunakan plat Kalteng, diminta untuk segera mengurusnya menjadi bernomor polisi Kalteng. Hal ini dimaksudkan agar semua PBS yang beroperasi di Kalteng memberikan tambahan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng melalui pembayaran pajak kendaraan". Kata Gubernur.
Kendaraan-kendaraan yang diperiksa hari ini oleh Satlantas Polres Kobar tersebut terjaring dalam operasi lalu lintas yang dilaksanakan Minggu (05/04/2020), karena kelebihan muatan dan tidak bernomor polisi Kalteng. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar