Ketgam Kadis Kesehatan Kabupaten Batu Bara drg Wahid Khusyairi Kamis malam 02/04/2020.
Batu Bara, suarakpk.com - Kondisi Covid-19 di wilayah Kabupaten Batu Bara tercatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 saat ini sebanyak 177 orang dan ini sebaran dari 14 Puskesmas se Kabupaten Batu Bara.
ODP di Kabupaten Batu Bara tiap hari ada aja penambahan, ini berasal orang dari luar, Malaysia, Medan dan memang yang paling banyak pulang dari Medan dan kedua dari Malaysia.
Khusus dari Malaysia sampai kemarin Rabu (01/02) sebanyak 516 orang yang masuk terpantau, lain yang tidak terpantau.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batu Bara drg Wahid Khusyairi kepada wartawan di Lima Puluh Kamis (02/04/2020) pukul 18.15 Wib.
Lanjutnya, dari 516 orang itu tercatat 40 orang ODP dan sampai saat ini belum ada yang positif terjangkit virus corona.
"Masyarakat jangan terpancing adanya isu terjangkit kenak corona, belum ada kepastian jangan percaya,"imbuhnya.
Khusyairi juga mengatakan, pihaknya sudah menjalani 14 hari tahap pertama, melakukan penyelidikan itemologi dan untuk selanjutnya masih berlangsung proses karantina mandiri dirumah masing-masing.
" Mereka yang sudah terdata ini kita buat peraturan lagi untuk melakukan pemeriksaan dan observasi "katanya lagi.
Selanjutnya katanya, Dinkes juga akan melihat konfisi ODP ini semakin membaik atau memburuk dan kalau semakin memburuk akan dilakukan perawatan di rumah sakit, atau dilakukan perawatan secara intensif.
" Semalam sudah dimulai itu kepada dinas untuk melihat kembali yang ODP "jelasnya.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya hanya bisa memberikan vitamin dan masker kepada ODP dan belum bisa Intervensi yang lain dan kemarin pihaknya mendapatkan tiga kasus yang keadaannya semakin memburuk, sehingga dirujuk ke RSUD Batu Bara dan sampai saat ini negatif.
"Kita sudah punya alat tes kalau mereka itu negatif, semalam sewaktu membawa pasien lengkap dengan APD nya, tetapi itu pun dia tetap kita anjurkan untuk isolasi diri makan makanan yang bergizi dan masih diinapkan di RSUD Batu Bara" terang Khusyairi.
Menurut Kadiskes, Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP sudah mempersiapkan penanggulangan terjadi peningkatan masuknya orang perantau dari luar negeri khususnya Malaysia menjelang puasa dan lebaran ini.
"Karena Malaysia saat ini sudah lockdown, tentu pendatang pendatang ilegal tidak ada lagi tempat mereka untuk bekerja disana, bisa jadi nanti arus mudik tinggi dan kita siapkan nanti satu gedung, nanti sebelum masuk kemasyarakat mereka kita akan strining dulu, kita siapkan ruangan nya, kita siapkan makanannya sehingga dia tidak menyebar dulu kemasyarakat. " jelasnya. Sembari mengatakan tidak ada Pasien Dalam Pantauan (PDP) dan Positif corona di Kabupaten Batu Bara.
( 575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar