BANTUL, suarakpk.com
- Warga Srimulyo Piungan Bantul resah terkait pemberitaan media online beberapa
waktu yang lalu menyangkut Wisata Watu Amben. Pemberitaan yang isinya perihal
ijin bangunan dan usaha membuat reaksi warga.
Salah satu warga
Srimulyo yang tidak mau disebut namanya mengeluhkan terkait pemberitaan tersebut.
Herannya hanya wisata Watu Amben yang diberitakan, padahal di Desa Srimulyo ada
17 destinasi wisata. Hal ini membuat warga resah dengan kelangsungan usaha
mereka.
"Kok cuma
kawasan Watu Amben saja yang diberitakan, sedangkan di Piungan khususnya Desa
Srimulyo ada 17 destinasi wisata yang memang belum tertata," ungkap salah
satu warga tersebut (23/3/2020).
Sementara itu
pengelola kawasan wisata Watu Amben, Riyanto sebagai ketua pengelola mengakui
bahwa memang untuk ijin belum ada. Akan tetapi untuk proses kesana sudah mereka
tempuh.Bahkan sudah pernah 2 kali di adakan audensi dengan dinas terkait.
"Kami cuma
cari penghasilan buat makan dan memenuhi kehidupan sehari-hari karena dengan
adanya kawasan wisata Watu Amben ini. UMKM juga bergerak, dan itu juga program
pemerintah," jelas Agung menambahkan pernyataan Riyanto.
Salah satu pamong
desa (kasi kesejahteraan) Desa Srimulyo Tiyas Santoso menyampaikan terkait
konfirmasi penyataan dia disalah satu media online. "Saya belum
pernah dikonfirmasi langsung oleh wartawan tersebut. Hanya melalui pesat
Whatshap saja. Juga untuk pernyataannya cuma di tulis sebagian," tepis
Tiyas Santoso.
Dalam
penyampaianya untuk menjawab pertanyaan wartawan tentang ijin dan tata kelola
Wisata Watu Amben memang Ijin belum ada. "Kalaupun minta ijin gak akan
saya teken untuk ijin tersebut. Akan tetapi saya akan koordinasi dulu dengan
Pokdarwis terkait," tuturnya.
Lebih lanjut Tiyas
menyampaikan berita di media online beberapa waktu yang lalu hanya tertulis gak
akan memberi ijin saja. Dia juga menyampaikan kalau masalah ini bermuatan
politis. Karena di bulan Juni mendatang akan ada event Pilkades di Desa
Srimulyo Piyungan. (Tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar