FOTO: Kepala MIN 2 Palangka Raya, H Rahmadi MPd menyampaikan sambutan dalam acara Isra Mi'raj 1441 H di halaman Sekolah MIN 2, Kamis (19/03/2020).
PALANGKA RAYA, SUARAKPK - Dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, MIN 2 Palangka Raya Jalan Ramin II melaksanakan Isra Mi'raj di lingkungan sekolahnya, Kamis (19/03/2020).
Dengan tema "Eratkan Tali Silaturahmi Contoh Suri Tauladan Rasulullah SAW, Jalan Keberagaman Menuju Madrasah Hebat Bermartabat".
Pada kesempatan tersebut turut hadir Kasi Pemad Kemenag Palangka Raya, H Supiani, pengawas Madrasah, Ustad H Tajudinnor SAg dan Kepala MIN 2 Palangka Raya H Rahmadi MPd.
Dalam sambutan Kepala Kemenag Kota Palangka Raya diwakili Kasi Pemad, Supiani mengatakan, acara Isra Mi'raj yang dilaksanakan MIN 2 Palangka Raya ini adalah salah satu bukti kecintaan kepada Rasulullah dan Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut, katanya, bersama-sama memohon ampun dan Ridho Allah sehingga wabah virus Corona yang meresahkan masyarakat dapat diatasi dan Kalteng terbebas dari virus tersebut.
"Cara mencegah virus Corona dalam Islam adalah menjelankan Salat, yaitu berudhu sehingga badan selalu suci". Kata Supiani.
Ditambahkannya, Diliburkannya sekolah diharapkan anak-anak belajar yang baik di rumah, jangan keluyuran, tetap melaksanakan Salat dan Zikir kepada Allah SWT.
"Sebab yang menciptakan penyakit adalah Allah, sekalipun itu virus Corona. Nah dengan Salat itu tadi lah kita bisa terhindar dari penyakit, karena kita selalu wudhu dan selalu bersih dari kotoran yang menempel dan kotoran di hati". Cetusnya.
Diharapkan, katanya, kepada guru-guru memberikan tugas agar siswa belajar di rumah. Orang tua juga diminta untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak keluyuran dan mari bersama-sama menjaga hidup bersih.
Kepala MIN 2 Palangka Raya, H Rahmadi MPd menerangkan, agenda Isra Mi'raj yang sudah tersusun satu bulan lalu tidak mungkin dibatalkan, apalagi itu adalah acara keagamaan. Bahkan katanya, ini adalah langkah yang baik memohon ampun dan doa kepada Allah SWT agar masyarakat Kalteng terhindar dari wabah virus Corona tersebut.
"Melalui acara tersebut kita berdoa agar penyakit atau wabah virus Corona cepat berakhir, serta Kalteng selalu aman. Karena penyakit sudah tertuang dalam Alquran dan Alhadis". Katanya.
Meski libur, tambah Rahmadi, semua siswa tetap belajar, namun di rumah masing-masing. Guru-guru juga sudah memberikan pelajaran tambahan untuk bahan di rumah. Barapa kota anak-anak ini selalu menjaga Salat dan wudhunya, karena dengan berwudhu terhindar dari namanya virus.
"Jika menjaga wudhu Insyaallah kita terbebas dari namanya virus atau penyakit. Karena kita dalam keadaan bersih atau suci". Imbuhnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar