PURWOREJO, suarakpk.com - Merasa dirugikan, beberapa nasabahnya, hari ini, Selasa (11/2), berniat mengadukan dan menggugat Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Rizky Abadi Cabang Purworejo Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya, KSP Rizky Abadi yang berkantor berpusat di Bandung Jawa Barat ini dituding telah melakukan penggadaan jaminan SK dan pemalsuan data milik mereka.
Sebagaimana, salah satu warga Desa Tegalkuning Kecamatan Banyurip Kabupaten Purworejo, Lasminah, yang menjadi salah satu nasabah yang ditemui suarakpk.com, menuturkan, jika dirinya sangat dirugikan, karena nama dan tanda tangan dipalsukan.
"Serta SK Pensiunan suami saya digandakan dan dijadikan agunan kembali oleh pihak KSP Rizky Abadi di sejumlah Bank Nasional," tuturnya.
Lasminah mengaku, bahwa SK pensiun suaminya telah digunakan untuk pencairan lagi, diketahui dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Yogyakarta.
"Dan anehnya lagi nama saya (lasminah) tertera di 2 Bank Nasional dan muncul pinjaman sebesar 172 juta dan 171 juta, padahal saya sendiri tidak pernah merasa pinjam di Bank tersebut," ungkapnya.
Terpisah, warga Desa Sumber Sari Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo, Sri Hartati, meminta agar KSP Rizky Abadi untuk segera mengembalikan SK milik suaminya, karena hutangnya telah lunas pada bulan Agustus 2019 lalu.
"Suami saya sakit stroke, saya berharap Jaminan SK suami saya segera dikembalikan, karena sudah lunas bulan agustus 2019 lalu," pinta Sri Hartati.
Dan anehnya lagi, lanjut Sri Hartati, mempertanyakan, mengapa dirinya masih disuruh bayar angsuran bulan september 2019.
"Saya sudah lunas, koq disuruh membayar angsuran", tanyanya.
Sementara, pantauan di lapangan, terkait masalah ini para nasabah memberikan kuasa hukum kepada Pengacara Purworejo Tjahyono,SH dan rekan.
Kepada suarakpk.com, Tjahyono, SH menjelaskan, bahwa empat istri Purnawirawan TNI dan POLRI tersebut, semuanya mengangsur dengan cara dipotong gaji pensiunan oleh KSP Rizky Abadi melalui Kantor Pos Cabang Purworejo.
"Pemotongan gaji pensiun dilakukan langsung oleh petugas Kantor Pos guna membayar angsuran nasabah di KSP Rizky Abadi", jelasnya.
Tjahyono, menduga jika KSP Rizky Abadi dan kantor pos bekerjasama.
"Jadi kuat dugaan kalau KSP Rizky Abadi dan Kantor Pos sudah ada kerjasama dalam hal ini," katanya.
Tjahyono mengaku sudah mempunyai bukti valid.
"Hanya perlu konfirmasi ke beberapa pihak saja," pungkasnya.
Sebelumnya, redaksi suarakpk.com telah mengirimkan surat konfirmasi ke Kantor Pusat KSP Rizky Abadi, namun hingga berita ini diturunkan belum memperoleh konfirmasi resmi dari Direksi KSP Rizky Abadi. (Tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar