GARUT, suarakpk.com - Belasan warga kampung Joglo RW 11 dan kampung Babakan loa, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu, senin (10/02), secara gotong royong membuat tempat penahan tebing (TPT) jalan yang longsor secara gotong royong dengan biyaya hasil sumbangan serta pembentukan panitia Ketua Ojeg Tugu Maung, Gio.
Nampak para warga bersemangat membuat tempat penahan tebing (TPT) jalan yang longsor, hal tersebut mereka lakukan agar jalan terebut bisa dilalui dan tidak bertambah fatal rusaknya.
Rencana pembuatan tempat penahan tebing yang longsor akibat dari diguyur hujan sepanjang 50 meter tersebut sebagai jalan hidup Desa Karangpawitan yang berarah ke tempat wisata linggaratu, dikerjakan dengan secara swa kelola warga
Dikatakan oleh salah satu warga bawa pembangunan tempat penahan tebing yang longsor,kalu tidak dibuat sekarang sangat rawan kecelakaan.
"Agar kami bisa melewati jalur ini karna jalan ini satu satunya yang bisa dilalui kendaraan,maka kami bersama warga bergotong royong membangun tebing jalan yang longsor yang di kwatirkan akan trus longsor," kata Mul (50) salah satu warga yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Sementara ketua ojeg dan kordinator kegiatan, Gio saat ditemui suarakpk.com menyatakan bawa kegiatan pembangunan tebing yang longsor yang dilakukan sudah 3 hari ini oleh warganya, dan hal tersebut merupakan kegiatan murni gotong royong dari warganya tampa di bayar oleh siapapun.
"Kami kerjakan murni Gotong Royong warga,muali dari pengerjaan kosumsi," tutur Gio
Dirinya menjelaskan, bahwa dirinya bersama warganya melakukan gotong royong atas dasar budaya turun temurun dari nenek moyangnya, ia juga meminta sumbangan ke setiap pengrajin bata merah di sekitar jalan yang melewati jalur tersebut.
Namun demikian kami juga tau tentang program pemerintah,maka dari itu kami pun berusaha mengusulkan pembangunan ke pemerintah Desa, hanya saja belum bisa di anggarkan karena tentunya kepala Desa yang baru dan longsor ini secara spontan di akibatkan hujan yang curahnya tinggi.
Di sisi lain, salah satu warga yang pernah menjadi jurnalis salah satu media, Mulyana, mengungkapkan, untuk dapat membantu mengetuk hati para pejabat di Kab Garut khususnya di desa Karangpawitan untuk memberikan perhatian kepada warga masyarakatnya.
"Tolong, sampaikan kepada pejabat yang ada di DPRD Kab garut untuk bisa memperhatikan dan melanjutkan pembangunan ini, paling tidak mereka mengunjungi tempat tebing jalan yang longsor ini, karna pembuatan tebing yang longsor ini tidak cukup biyayanya dari swadaya masyarakat, walaupun sudah dibantu secara pribadi oleh Kepala Desa Karangpawitan yang baru menjabat sebagi kepala desa yang baru dilantik," pungkasnya. (wan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar