UNGARAN, suarakpk.com - Jalan Sendang Senjoyo, yang terletak di Desa Tegalwaton, Kabupaten Semarang yang rusak parah, dikeluhkan oleh warga dan beberapa pengunjung wisata sendang Senjoyo.
Sebagaimana dituturkan salah satu pengunjung, Sulis yang merupakan warga Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, bahwa sendang senjoyo merupakan wisata air dan juga wisata religi.
"Sendang Senjoyo ini khan merupakan sebuah destinasi wisata air dan juga wisata religi bersejarah, serta sebagai bumi perkemahan," tuturnya.
Namun sayangnya, lanjut Sulis, wisata ini belum terdukung fasilitas insfrastruktur jalan yang membuat nyaman bagi pengunjung.
"Jalan di sekitar Sendang Senjoyo, masih rusak parah, banyak jalan berlubang dalam, jika malam hari dapat membahayakan pengguna jalan dan para siswa siswi yang berkemah di sendang senjoyo," ujarnya.
Sementara, menanggapi keluh kesah warga dan pengunjung sendang senjoyo, Kepala Desa Tegalwaton, Triwuryanto saat ditemui suarakpk.com belum berapa lama ini, Senin (10/2) menjelaskan, bahwa jalan senjoyo tersebut khususnya jalan yang paling selatan merupakan jalan milik Pemerintah Kabupaten.
Triwuryanto, mengaku bahwa untuk memperbaiki jalan yang kondisinya sudah rusak sangat parah tersebut, dirinya telah mengajukan permohonan perbaikan kepada Pemerintah Kabupaten Semarang.
"Itu saya sudah mengajukan langsung, bahkan saya sudah ngadep sama waki Bupati Ngesti nugroho, kemudian pak cipto yang tadinya di sini, ia menuturkan itu akan diangarakan pada tahun 2020," ucapnya.
Dijelaskan Kepala Desa Tegalwaton, bahwa Dia di jalan yang rusak parah tersebut, akan segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten.
"Karena jalannya sangat parah terutama yang ditandain itu saya ngadu lagi bahwa itu dilaksanakan beberapa bulan ini, mungkin bulan maret 2020," jelasnya.
Kepala Desa mengakui, jika rusaknya jalan tersebut telah membuat masyarakat sangat resah, karena jalan sangat rawan kecelakaan. Ia juga minta izin untuk tambal sedikit - sedikit pada jalan yang rusak.
"Sudah saya belikan split kemudian pasir, tapi hujannya sangat deras terus beberapa hari ini, sehingga jalan yang di tambal rusak lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa mengungkapkan, bahwa jalan yang dikeluhkan merupakan jalan Kabupaten, sehingga sebenarnya desa tidak boleh mengutik untuk diperbaiki.
"Cuma saya izin langsung dan diizinkan, tapi pelaksanaanya mungkin nunggu, jadi saya menyadari bahwa jalan itu, jalan kabupaten. Saya tidak bisa atau pemerintah desa di dalam melaksakan tindakkan itu kan jadi masalah, nah dalam tanggapan-tangappan itu wilayah Kabupaten harus izin minta kabupaten dulu," jelasnya.
Diterangkan oleh Triwuryanto yang bertekad membangun jalan senjoyo, sebab menurutnya bahwa dengan membangun jalan senjoyo diharapkan dapat mengangkat perekonomian masarakat desa Tegalwaton.
"Jadi Pemerintah Kabupaten sangat respon banget," pungkasnya. (Erwanto/sulistiyadi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar