suarakpk.com - Kalangan
elite politik Indonesia menyematkan nama seorang wanita, Puan Maharani menjadi
warna baru di gedung parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ia resmi
dilantik menjadi Ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia, pada Selasa
(1/10) yang lalu, menggantikan ketua sebelumnya yakni Bambang Soesatyo yang
telah habis masa baktinya.
Di balik sosok
Puan yang selalu menjadi sorotan, sosok suaminya, kerap mengundang penasaran
publik. Seperti diketahui, sosok suami Puan tersebut memang jarang sekali
tersorot. Bahkan, Puan sendiri pun tak pernah mengeksposnya. Selama tampil di
depan publik pun, Puan jarang menggandeng suaminya dan lebih kerap tampil
sendiri. Bahkan informasi soal kapan Puan ini menikah, tidak banyak yang tahu. Namun
ternyata Puan dan Happy sudah menikah selama 11 tahun, keduanya dikaruniai 2
orang anak bernama Praba Diwangkara Caraka Putra Soma dan Diah Pikatan Orissa
Putri Hapsari.
Semakin Puan
dibicarakan dari hari ke hari, sosok suaminya pun mulai terkuak sedikit demi
sedikit.
Jika ada
peribahasa di balik pria sukses ada wanita hebat, vice versa di balik Puan
Maharani ada sosok Happy Hapsoro yang tak kalah 'sangar'. Happy Hapsoro mungkin
sangat asing di dunia politik. Tapi, jangan salah, di dunia bisnis nama Happy
begitu mentereng dan dihormati.
Happy dan Puan,
menurut data di Wikipedia, menikah sebulan sebelum reformasi Mei 1998.
Dengan status
Megawati sebagai pemimpin oposisi Orde Baru, Puan dikabarkan sulit mendapatkan
lokasi pernikahan.
Puan dan Happy
akhirnya menikah di kediaman Megawati di wilayah Kebagusan, Jakarta Selatan.
Kabarnya, tak ada
pejabat negara yang datang ke pernikahan anak bungsu Megawati dan putri tunggal
Taufik Kiemas ini.
Lantas, siapa
sosok Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro ini?
Lalu, mengapa sang
suami tak pernah tersorot kamera wartawan?
Apakah Puan sengaja merahasiakan sosok sang suami dari media?
Apakah Puan sengaja merahasiakan sosok sang suami dari media?
Atau sang suami
yang malah enggan kehidupan pribadinya jadi konsumsi publik?
Dihimpun oleh suarakpk.com
dari berbagai sumber, berikut fakta
penting Hapsoro Sukmonohadi.
Hapsoro
Sukmonohadi merupakan putra sulung dari seorang pengusaha perusahaan properti
dan jasa forwarding bernama Bambang Sukmonohadi. Perusahaan tersebut juga yang
memiliki hak milik Blossom Residence yang terletak di kawasan bekas Bandara
Kemayoran, Jakarta Pusat.
Seperti pepatah
yang mengatakan 'Buah tak jatuh jauh dari pohonnya', Happy Hapsoro juga sukses
di dunia bisnis. Ia bahkan berhasil menduduki kursi sebagai komisaris di
beberapa perusahaan perhotelan di Tanah Air, seperti hotel Red Planet dan juga
perusahaan PT Red Planet Indonesia Tbk. Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi
komisaris di PT Pusako Tarinka Tbk.
Tak hanya berhasil
dalam membangun bisnis perhotelan, Happy Hapsoro juga sukses berkarier di
bisnis minyak dan gas (migas). Salah satunya adalah PT Odira Energy Persada. Di
sana ia menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris. Selain itu, ada juga PT
Rukun Raharja Tbk, PT Vetira Prima Perkasa, serta PT Prima Utama Mandiri yang
ia kelola.
Seperti sang ayah,
yakni Bambang Sukmonohadi, kesuksesan di bidang bisnis Happy Hapsoro pun tentu
tak perlu diragukan lagi. Namun di balik kesuksesannya tersebut, nama Happy
Hapsoro juga sempat menjadi sorotan kerena disebut-sebut ikut terlibat dalam
pengadaan pesawat jet tempur Sukhoi dari Russia ke Indonesia, pada tahun 2003
lalu.
Selain itu,
dikutib dari Kontan dalam pemberitaannya pada 14 Januari 2015, Happy pernah
menjabat sebagai Presiden PT Rukun Rajarja Tbk (RAJA).
PT RAJA ini
bergerak di bidang gas yang sahamnya naik pada tahun 2015-an karena konsisten
menyuplai gas ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Ekspansi besar-besaran,
RAJA pernah menganggarkan belanja modal sebesar 40 Juta Dolar Amerika Serikat
untuk pembangunan pipa gas di Jambi, Gresik, dan lain-lain.
Tribunnews.com
menyebutkan bahwa Happy Hapsoro juga pernah membangun kondominium bersama
Blossom Residence yang terletak di bekas Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat.
Bernilai
prestisius, Blossom Residence kabarnya menyumbang suntikan dana besar bagi jiwa
bisnis Happy.
Happy pernah
terkait proyek pengadaan jet tempur Sukhoi, namun sedikit sekali detail dari
informasi tersebut. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar