Aceh Timur/suarakpk com-Kepala Desa Lhok Panjau Asnawi berencana usulkan Pembangunan Unit Sekolah Baru ( USB) Sekolah Dasar Negeri ( SDN ), untuk dibangun pada Tanah Hibbah Desa Lhok Panjau, yang bersangkutan siap mendukung semaksimal mungkin agar tempat pendidikan nasional, mudah terjangkau bagi masyarakat desa sekitar, Rabu (5/2/2020).
Pada kesempatan yang sama Kepala.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, Saiful Basri, S.Pd,M.Pd, saat ditemui awak media diruang kerjanya, menyampaikan,terkait Usulan Pembagunan Unit Sekolah Baru atau (USB) Sekolah Dasar Negeri ( SDN), pada prinsipnya kami dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, sangat mendukung didalam pemerataan pendidikan dalam hal didiknya, tanggung jawab pemerintah untuk setiap anak mendapat pelayanan pendidikan.
Tapi untuk membangun baru sebuah unit sekolah baru, ada ketentuan-ketentuan harus kita jaga bersama, dimana kalau memang masyarakat, menginginkan pembangunan unit sekolah baru ( USB), didaerah mereka, terutama mereka harus menyediakan lahan yang bersertifikat yang memadai untuk dibangunnya USB.
Setelah itu ada faktor-faktor pendukung lainnya, misal setelah sekolah dibangun ada murid yang bersekolah disitu.
Maka dalam hal ini kami minta kepada kepada Aparatur , Masyarakat kiranya untuk dipelajari itu, setidaknya mendapat dukungan dari daerah itu, atau kecamatan, atau koordinator wilayah, yang memang disitu layak dibangun USB, yang memang penduduk melebihi, dan jarak antara sekolah yang lain terjaga, dan muridnya mencukupi.
Kalau persyaratan itu sudah terpenuhi dan mencukupi,kami segera mensikapi, baik tingkat pusat dengan pengadaan USB, atau pun melalui dana Apbk melalui otsus, dan ini harus disikapi oleh Masyarakat.
Terkait Kepala Desa Lhok Panjau mengusul Unit Sekolah Baru.(USB),
Kadis Pendidikan sangat berterima kasih dan mendukung sahutnya, akan tetapi persyaratan harus dilengkapi.
Kalau ada sekolah yang muridnya melebihi kapasitas muatan ruang, Saiful Basri menjawab, memang jarak rumah sekolah itu sekitar 5 km, akan tetapi dengan sekolah yang pertama yang jumlah muridnya melebihi, maka.dalam hal itu tidak ada kendala untuk pembangunan baru USB.
Maka harus kita lihat dulu, jangan nanti dibangun, disana tidak cukup murid disini tidak cukup murid sia-sia saja atau mubajir, maka itu di pelajari dulu tentang jumlah usia penduduk sekolah SD berapa banyak yang disana juga, berpengaruh enggak, jangan disini dibangun USB disana kosong, tutupnya.(Dd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar