Ketgam saat mengusung jasad korban Tiara menuju kediaman Senin 24/02/2020.
Batu Bara, suarakpk.com - Bocah SD Tiara (10) korban hanyut di Sei Tanjung, Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Batu Bara Sumatera Utara, akhirnya di temukan 800 meter dari lokasi korban terjatuh dalam keadaan tidak bernyawa
Senin (24/02/2020) sekitar pukul 11.10. Wib,
Tiara anak sulung dari pasangan Bakhtiar dan Dewi, terjatuh kedalam sungai saat hendak mengambil botol minumannya
Tim BPBD Batu Bara bersama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Indrapura, Babinsa, dan puluhan warga dengan berjibaku terus menyelam di titik tempat jatuhnya korban.
Korban ditemukan oleh Suwarno alias Klowor warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, saat mencari ikan disungai tersebut.
“aku lagi menjala ikan, karena air sungai lagi surut dan saat menarik jala seperti ada yang nyangkut, saat kuraba terpegangku kepalanya" jelas Klowor.
Suwarno langsung mengangkat korban dari dalam air dan meletakkan korban di atas batu, lantas korban memanggil temannya Eka Suhendra yang saat itu lagi bekerja tak jauh dari TKP.
Camat Air Putih Riyadi S.Pd langsung membawa korban ke Puskesmas Pematang Panjang bersama Tim BNPB Batu Bara untuk lakukan Visum.
Hadir di lokasi kejadian, Camat Air Putih, Riadi, Kapolsek Indrapura, AKP Mitha, Kasat Sabhara, AKP DP Sinaga, BPBD Batu Bara, Kepala Desa Tanah Merah, Fauzi, Kepala Desa Tanjung Muda Sazeli, Bhabinkamtibmas, Bripka M Hasibuan, Aiptu Agus, Babinsa, Serma Herman, Sekcam Musa, personil Polres Batu Bara.
Isak tangis keluarga pun tak terhindarkan, ibu korban bernama Dewi sangat shock, karena sebelum hanyut, pagi hari korban masih sehat dan ikut pelatihan manasik haji di Indrapura, dan selama 19 jam anaknya tenggelam di sungai Tanjung.
Jenazah kini disemayamkan dirumah duka Dusun 7 Benteng Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih dan segera dikebumikan di Perkuburan Muslim Tanah Merah.
(muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar