ASN Pensiun Akan Dapat Rp.1 Miliar? Ini Tanggapan Wakil Ketua DPR RI - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

19 Februari 2020

ASN Pensiun Akan Dapat Rp.1 Miliar? Ini Tanggapan Wakil Ketua DPR RI




JAKARTA, suarakpk.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo dikabarkan telah mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pensiun mendapat uang Rp 1 miliar.
Dituturkan oleh Tjahjo Kumolo, pemerintah memang memiliki program untuk meningkatkan uang pensiun bagi para pegawai negara dan personel TNI-Polri.
"Saya juga sudah meminta kalau begitu ASN pensiun, itu kalau bisa minimal dapat Rp 1 miliar," katanya kepada media di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.
Selain itu, Tjahjo juga berharap agar asuransi pensiun milik TNI dan Polri dapat dipindahkan dari PT Asabri (Persero) ke PT Taspen (Persero). Menurutnya, hal ini tak lepas dari kasus korupsi yang melanda Asabri.
"Kalau boleh Asabri pindah saja ke Taspen. Hampir 60 persen warga TNI dan Polri uangnya meluap gak tau ke mana di situ," katanya.
Tjahjo mengatakan peningkatan uang pensiun bagi ASN ini masuk dalam bagian reformasi birokrasi. Dalam konteks reformasi birokrasi, kata dia, pemerintah tidak sekadar menyasar pada pemangkasan eselon.
"Tapi juga mengidentifikasi struktur jabatan yang ada dan memilah mana yang bisa masuk ke jabatan fungsional dan mana yang tidak, sampai pada tunjangan kerja, pada peningkatan gaji, dan sisem pemberian pensiun," ujarnya.
Namun sayangnya, Tjahjo Kumolo,  selang sehari dari statmen dirinya mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan akan mengusulkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dana pensiun 1 miliar.
Melalui keterangan resminya, seperti dikutip CNBC Indonesia, berita yang dimuat di sejumlah media elektronik tersebut tidak lengkap. Tjahjo mengaku tak pernah mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait hal tersebut.
"Salah kutip," kata Tjahjo melalui keterangan resmi Selasa (18/2/2020).
Tjahjo menjelaskan, awalnya ia hanya berdiskusi mengenai pengelolaan dana Tabungan ASN dengan Ketua Umum Pegawai Republik Indonesia dan PT Taspen (Persero).
Itu pun, kata dia, bukan membicarakan usulan tentang ASN dapat dana pensiun 1 miliar, melainkan membicarakan pengelolaan iuran bulanan ASN yang dikelola PT Taspen sejak awal menjadi ASN hingga akhir masa kerja.
Melalui diskusi tersebut, Tjahjo hanya berharap, iuran tabungan ASN itu dikelola dengan baik oleh PT Taspen, sehingga para abdi negara bisa mendapatkan hasil tabungannya di Taspen dengan jumlah siginifikan.
"Syukur bisa mencapai Rp 1 miliar," kata Tjahjo yang mencontohkan tabungan pensiun yang diterima ASN hanya mencapai puluhan juta.
"Jadi pembicaraan diskusi dengan PT Taspen tidak dengan Menteri Keuangan sebagaimana diberitakan Media Online," katanya.
Terpisah, menanggapi pernyataan Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku setuju dengan usulan (Menpan RB) itu. Asalkan uang yang dibutuhkan tersebut sudah tersedia.
"Kalau saya sih setuju, kalau uangnya ada, pasti setuju," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (18/2/2020).
Menurut Dasco, usulan agar ASN mendapatkan dana pensiun sebesar Rp1 miliar adalah sebuah kebijakan bagus. 
Hanya saja menurutnya pemerintah perlu mempertimbangkan keuangan negara yang ada saat ini.
"Ya itu sebenarnya kan usul yang bagus. Tapi, nanti kita lihat perimbangan keuangan bagaimana," ungkap Politikus Gerinda ini.
Karena itulah, Dasco menilai perlu kajian yang matang ihwal rencana tersebut. "Kita kan itu mesti dikaji, dengan kajian yang lebih matang," pungkasnya. (Tim/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)