Rumah Kontrakan Raja KAS, Digeledah Polda Jateng

SLEMAN, suarakpk.com - Tim gabungan Polres Purworejo dan Polda Jateng yang dipimpin oleh AKBP Gultom (Kasubdit Jatanras Polda Jateng) dengan diikuti 12 orang personil, tadi larut malam, Rabu (15/1) sekira Pukul 00.49 s.d 04.59 WIB, menggeledah rumah milik Sutarjo yang terletak di Jln. Berjo-Pare Dsn. Ngabangan, Ds. Sidoluhur, Kec. Godean, Kab. Sleman.
Rumah tersebut merupakan rumah yang dikontrak oleh Toto Santoso Hadiningrat yang mengklaim sebagai Raja Kraton Agung Sejagad (KAS). Nampak Hadir dalam pelaksanaan penggeledahan diantaranya, Kasubdit Jatanras Polda Jateng, AKBP Gultom beserta tim, Kapolsek Godean, Kompol Paino Sag M.A, Pj.Kades Sidolihur, Sudarmanto SH MIP, Babinsa Sidoluhur, Serma Hari Priyanto, Babinkamtibmas Sidoluhur, Aiptu Budi Eka, Dukuh, Berjo Kulon, Sugiarto dan Raja Kraton Agung Sejagat, Toto Santoso Hadiningrat.
Pantauan di lapangan, Tim Gabungan Polres Purworejo dan Polda Jateng yang dipimpin oleh AKBP Gultom menggunakan, Toyota Fortuner K 7164 JT (Polda Jateng), Daihatsu Xenia R 9371 BK (Polda Jateng), Honda HRV H 8687 TI (Polda Jateng)
d. Toyota Avanza B 1976 WTU (Polres Purworejo).
Dikabarkan, Tim gabungan tersebut membawa barang bukti diantaranya,
a. 1 Buah Mesin Ketik.
b. 1 Buah Mesin Laminating.
c. 1 Buah Keris.
d. 1 Buah Kalkulator.
e. 3 Buah Cap Stemple.
f. 7 Buah Buku tabungan BCA (4), Mandiri (2), Simpedes (1).
g. 1 Dus Dokumen.
h. 1 Buah Rak Plastik (Eksel)
i. 1 Buah Dompet tempat pulpen warna Ping.
j. 1 Buah printer.
k. 1 Buah Laptop.
l. 1 Buah Mesin Edisi (alat cetrak struk pembayaran)
m. 1 Buah Sofegun merek Makarov Rusia MP -654K Cal 4,5 T23509760H.
n. 1 Set pakaian Punggawa Kerajaan.
o. 13 Buah Kartu Anggota.
p. 1 Handpone Infentaris Kraton dan Angkringan.

Sebagaimana viral dikabarkan, bahwa, Toto Santoso Hadiningrat (Raja Kraton Agung Sejagad (KAS) mengeklaim sebagai keturunan dari HB VI Kasultanan Yogtakarta dan PB IX Kasunan Surakarta dan masih mempunyai hubungan kerabat dengan Srisultan HB X.
Selain itu, Toto Santoso Hadiningrat mengaku mempunyai Permaisuri bernama Kanjeng Ratu Dyah Gitarja nama asli Fanni Aminadia, yang berasal dari Gang Sawo IV Rt. 15 Rw. 10 Kel. Manggarai Selatan, Kec.Tebet, Jaksel dan sekarang berdomisili Kontrak Rumah di Jln. Berjo Pare, Dsn. Ngabangan, Ds. Sidoluhur, Kec. Godean, Kab. Sleman (TKP) dengan luas tanah kl 800 m2 milik Sutarjo dengan alamat Dsn. Minomartani, Ds. Condongcatur, Kec. Depok, Kab. Sleman dengan biaya kontrak 12jt/th sudah menempati 2th.

Dan kemudian Tempat tersebut digunakan anggotanya untuk Latihan kanuragan dan kebatinan dengan mengundang guru spiritual, Pengobatan medis oleh Dokter ahli dan pelatihan rias temanten yang sekarang anggotanya sudah mencapai kurang lebih 2500 orang tersebar di Wilayah Jateng dan DIY.
Namun, menurut pengakuan Toto Santoso Hadiningrat, bahwa kegiatannya tersebut sering mendapat penolakan oleh warga sekitar dengan alasan yang tidak masuk akal.
"Karena menyakini masyarakat sekitar tidak paham betul kegiatan sebenarnya dan mereka hanya termakan berita hoax serta isyu miring, padahal kegiatan yang kami lakukan bertujuan untuk nguri-nguri kabudayan yang sudah ditinggalkan oleh generasi muda," ucapnya.
Toto Santoso Hadiningrat, mengatakan bahwa keberadaan mereka di wilayah Sleman memang sering mendapat penolakan oleh masyarakat sehingga dirinya dipanggil ke Kecamatan maupun di kelurahan, karena Ia menganggap kegiatan tersebut tidak menyimpang dari ajaran Agama dan murni kegiatan sosial, sehingga kegiatan tetap dilanjutkan namun segala kegiatan terpusat di Purworejo termasuk saat diadakan Munas yang sedang viral di Medsos dan Youtube. (Anton/red)