Mendapat laporan kebakaran, petugas Damkar Aceh timur segera meluncur ke lokasi untuk memadamkan api dengan menurunkan empat mobil pemadam.
“Petugas kebakaran berhasil memadamkan api, kata edi ketua regu damkar Idi rayeuk Aceh timur,dalam keterangan saat di wawancarai di lokasi kejadian, rabu (15/1/2020).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu.namun istri dari saifannur,badriah (40) seorang guru SD negeri peudawa, Mengatkan segala surat-surat penting serta harta benda semua habis terbakar.
Kapolsek peudawa IPDA A.Haris.Nur Mengatkan,Pada saat terjadi kebakaran pemilik rumah tidak berada di tempat sedang bekerja membakar batu bata (kondisi rumah dalam keadaan kosong), kebakaran berawal masyarakat melihat rumah.Saifannur terlihat ada kobaran api, kemudian keuchik menghubungi Polsek Peudawa dan Pemadam kebakaran, sekira pukul 12:30 wib empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan Api berhasil di padamkan sekira satu jam,namun kondisi rumah sudah habis terbakar.
Menurut keterangan sementara akibat terjadinya kebakaran Konslet Arus listrik dan untuk kerugian Materil bangunan beserta isinya lebih kurang Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).
1) Bangunan Rumah.
2) Honda Dua Unit, Supra dan Satria.
3) TV, Kulkas, Lemari, Sofa, Tempat Tidur, DLL.
4) Dokumen Penting.
5) Emas dan Uang.ujar Kapolsek peudawa IPDA A.Haris.Nur
Sementara itu PLT Dinas pendidikan dan kebudayaan Aceh timur Saiful Basri,S,PD.M.Pd.juga mendatangi lokasi kejadian,ia mengatakan segala jenis administrasi surat SK menganai sekolah akan kita bantu karena Badriah salah seorang guru PNS pada rumah sekolah SD, insyallah kita akan membantu segala surat-surat penting Badriah.
"Lanjutnya kepada keluarga yang tertimpa musibah diberikan ketabahan dan bersabar,pungkas Saiful.
Sementara itu sekdes gampong Seuneubok beuntuet, Muksin,ikut prihatin dengan musibah yang dialami oleh keluarga saifannur.kita berharap akan segera ada bantuan untuk keluarga saifannur.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar