Ketgam kondisi jalan acces rood menuju inalum persis didepan pajak sore antara Desa Pakam dan Pematang Cengkering Kecamatan Medang Deras diambil Sabtu 18/01/2020.
Batu Bara,suarakpk.com - Disepanjang Jalan acces rood Inalum banyak jalan yang berlobang namun ada yang lebih parah lagi, yakni jalan yang berada persis didepan pajak sore antara Desa Pakam dan Pematang Cengkering Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara.
Akibat jalan yang parah awal bulan lalu,seorang wanita paruh baya terjatuh dan mengakibatkan koma dan selanjutnya dinyatakan meninggal dunia.
Padahal, jalan yang dimaksud baru saja diperbaiki dengan cara tambal sulam namun belum sebulan jalan itu sudah kopak kapik.
Rusaknya jalan tersebut mengakibatkan seorang ibu rumah tangga bernama Rukiah (38) Warga Dusun Pekan Desa Pakam terjatuh dan mengalami koma dirumah sakit Bhayangkari Kodya Tebing Tinggi Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Haris kepada wartawan ini Minggu 19/01/2020.
Lanjut Haris, kakak iparnya Rukiah pada sore itu melintas dijalan tersebut dengan menggunakan sepeda motor untuk berbelanja, namun karena jalannya rusak parah, korban mencoba mencari jalan yang lebih bagus dan ketika itu melintas truk besar dan untuk menghindari tabrakan, yang bersangkutan mengarah kejalan yang parah dan tiba-tiba praaakk terjatuh.
Melihat kejadian itu, warga yang melihat langsung menolong dan akhirnya korban diketahui luka parah dan segera dilarikan ke klinik terdekat.
"Sewaktu kakak ipar jatuh, warga yang melihat langsung membawa ke klinik Nomi, dan setelah melihat luka yang dialami, Bidan Nomi menyuruh membawa korban kerumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, 4 hari masuk keruang ICU, kakak kami meninggal dunia pada Sabtu 11/01/2020" ucapnya sedih.
Pada hari yang sama melalui sambungan hp, Humas Inalum Bambang Heru mengatakan jalan tersebut bukan milik PT Inalum karena sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Jalan itu bukan milik Inalum lagi pak, itu milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara karena beberapa tahun lalu pihak Inalum sudah menyerahkan dan itu bukan jalan acces rood Inalum tapi jalan acces rood menuju Inalum " katanya.
Salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, semenjak PT Inalum diserahkan ke Pemerintah Republik Indonesia, jalan yang dimaksud hanya dikerjakan dengan cara tambal sulam.
" sewaktu Inalum dipegang bangsa Jepang, tidak pernah jalannya separah ini, sedikit aja yang berlobang, saat itu juga diperbaiki, tapi, ini sudah parahpun tidak diperbaiki, sebulan lalu ada ditambal sulam, setelah itu hancur lagi, coba bapak lihat, mungkin mau menunggu korban banyak yang mati baru diperbaiki" katanya kesal.
(muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar