GROBOGAN, suarakpk.com - Penyerahan sertifikat masyarakat Desa Pelem, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan belum berapa lama ini, Senin (23/12) di pendopo balai desa Pelem dihadiri oleh Kasi Penindakan dan Sengketa Tanah BPN, Suharto, Kepala Desa Pelem, Siswo, Panitia PTSL, Babinkamtibmas Polsek Gabus, Brigadir N.Suhartono, Perangkat Desa Pelem, dan semua warga yang ikut dalam pemohonan PTSL tahun 2019.
Salah satu warga, Dwi Mulyanto (23) kepada suarakpk.com, dirinya menuturkan rasa senang atas terlah terbitnya Sertifikat Tanah dan berharap dapat menambah modal usaha dirinya.
“Ya saya sangat senang mas, untuk PTSL ini, bisa untuk nambah modal usaha saya mas, supaya ekonomi saya naik dan untuk semua orang biar gak merantau jauh-jauh di kota, dan saya juga berharap semoga warga yang belum bisa ikut atau yang belum jadi, bisa cepat selesai supaya bisa di pakai untuk modal," tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Pelem, Siswo mengatakan bahwa Pemerintah Desa bersama tim telah mensosialisasikan kepada warganya untuk ikut dalam progam PTSL.
"Kami juga menyampaikan kepada warga untuk melengkapi persyaratan untuk ikut program PTSL ini dan kami juga sudah memberikan surat undangan kepada warga," ujar Siswo.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan rasa bangga dan senang dengan telah terbitnya sertifikat milik warga melalui PTSL.
“Saya sangat senang sekali ada PTSL, karena warga saya banyak yang terbantu, ya melalui PTSL diharapkan perekonomian warga itu meningkat, supaya dapat dipakai untuk modal usaha mas dan legalitasnya itu ada” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, walapun yang hadir lebih dari 500 orang, namun masih banyak warga yang meminta surat kuasa pengambilan sertifikatnya, karena orang yang bersangkuan sedang merantau dan tidak bisa ikut dalam pengambilan PTSL.
Semakin siang warga yang datang bertambah banyak, untuk penyerahan PTSL dari panitia di bagi menjadi 2 tempat penerimaan untuk mempercepat antrian.
“Saya itu sangat berharap sekali mas masyarakat itu ikut program PTSL ini, karena program ini merupakan program pemerintah, supaya bisa dipakai masyarakat dan legalitas sesuai dengan Undang-undang yang ada, perekonomian bisa naik dan angka kemiskinan berkurang,” pungkas Bhabinkamtibmas, Suhartono. (Bayu/Gutomo.Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar