Blora, suarakpk.com - Penyerahan sertifikat tanah Program PTSL Tahun 2019 di Desa Plosorejo Randublatung sebanyak 600 bidang tanah, untuk warga diserahkan BPN Blora dipendopo Balai Desa Plosorejo, Rabu, (18/12/19) dimulai Jam 10.30 Wib sampai selesai.
Acara dihadiri oleh pejabat BPN,Kepala desa, Babinkamtibmas Brigadir Margono, Babinsa Sertu Sunardi, panitia, dan seluruh warga pemohon PTSL Tahun 2019.
Kepala Desa Plosorejo Karsono,dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kantor BPN Blora, yang telah menyerahkan sertifikat milik warganya, dan berharap kepada warga untuk menjaga sertifikat itu dengan baik dan menyimpannya.
"Sebagai kepala desa yang baru, akan berusaha bekerja sebaik mungkin dan bekerja bersama masyarakat. Dirinya siap menerima masukan kritikan untuk desa Plosorejo yang lebih baik kedepan," ucapnya.
Sriyono dari pihak BPN Blora, menjelaskan kepada warga yang hadir, dan berterima kasih kepada tim Pokmas yang sudah berusaha sebaik mungkin dalam pelayanan pendaftaran PTSL di Desa Plosorejo dengan jumlah pemohon 600 bidang tanah. Ada beberapa yang belum jadi karena denah gambar belum lengkap. Dirinya berjanji minggu depan sudah jadi semua, dan meminta bagi yang belum melunasi administrasi segera melunasinya.
"Diharapkan warga yang belum punya sertifikat segera mendaftarkan tanah miliknya, segera didaftarkan tahun depan, ada program PTSL lagi. Kepemilikan sertifikat merupakan hak mutlak dan merupakan dokumen tanah yang sah, hak milik yang sah secara hukum di Indonesia," jelasnya.
Yatmi warga dukuh Tlogo dengan wajah berbinar sangat berterima kasih kepada pemerintah khususnya pemerintahan desa dengan adanya program PTSL ini. Dirinya mendaftarkan 2 bidang tanahnya.
"Alkamdullilah sudah jadi semua, dan prosesnya cepat dengan biaya yang murah, dan kami berharap tahun depan kalau diadakan lagi Pendaftaran program PTSL akan ikut mendaftarkan tanah pekarangannya," ujar Yatmi dengan perasaan senang.
(Dwi,Red)
Acara dihadiri oleh pejabat BPN,Kepala desa, Babinkamtibmas Brigadir Margono, Babinsa Sertu Sunardi, panitia, dan seluruh warga pemohon PTSL Tahun 2019.
Kepala Desa Plosorejo Karsono,dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kantor BPN Blora, yang telah menyerahkan sertifikat milik warganya, dan berharap kepada warga untuk menjaga sertifikat itu dengan baik dan menyimpannya.
"Sebagai kepala desa yang baru, akan berusaha bekerja sebaik mungkin dan bekerja bersama masyarakat. Dirinya siap menerima masukan kritikan untuk desa Plosorejo yang lebih baik kedepan," ucapnya.
Sriyono dari pihak BPN Blora, menjelaskan kepada warga yang hadir, dan berterima kasih kepada tim Pokmas yang sudah berusaha sebaik mungkin dalam pelayanan pendaftaran PTSL di Desa Plosorejo dengan jumlah pemohon 600 bidang tanah. Ada beberapa yang belum jadi karena denah gambar belum lengkap. Dirinya berjanji minggu depan sudah jadi semua, dan meminta bagi yang belum melunasi administrasi segera melunasinya.
"Diharapkan warga yang belum punya sertifikat segera mendaftarkan tanah miliknya, segera didaftarkan tahun depan, ada program PTSL lagi. Kepemilikan sertifikat merupakan hak mutlak dan merupakan dokumen tanah yang sah, hak milik yang sah secara hukum di Indonesia," jelasnya.
Yatmi warga dukuh Tlogo dengan wajah berbinar sangat berterima kasih kepada pemerintah khususnya pemerintahan desa dengan adanya program PTSL ini. Dirinya mendaftarkan 2 bidang tanahnya.
"Alkamdullilah sudah jadi semua, dan prosesnya cepat dengan biaya yang murah, dan kami berharap tahun depan kalau diadakan lagi Pendaftaran program PTSL akan ikut mendaftarkan tanah pekarangannya," ujar Yatmi dengan perasaan senang.
(Dwi,Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar