 |
| Ketgam: Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Syarifuddin Udu. Foto: Istimewa |
MUNA, suarakpk.com- Peran Syarifuddin Uddu untuk "lobi-lobi" di pusat tak perlu diragukan lagi. Sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, pria kelahiran Desa Tongkuno, Kabupaten Muna itu memiliki hubungan komunikasi yang baik terhadap Dirjen lainnya.
Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan Syarifuddin guna menurunkan dana segar dari pusat buat pembangunan di Bumi Sowite. Salah satu buktinya yakni, dana bantuan yang dikucurkan dari Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) sebesar Rp 250 juta untuk rehab lima kantor Desa di Muna. Semua itu berkat "lobi" Syarifuddin di pusat.
Masing-masing Desa keciprat Rp 50 juta. Diantaranya, Desa Kontumere, Loghia, Mantobua, Kolese dan Liwumetingke. Prosesnya, tiap Desa hanya perlu mengajukan proposal. Setelah itu Dirjen PPMD menyetujui.
"Dananya sampai akhir November ini harusnya sudah cair," aku Syarifuddin.
Mantan Pj Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, dana tersebut dapat diberikan buat puluhan Desa yang ada di Bumi Sowite. Hanya saja dibutuhkan proses yang agak rumit, sebab perlu persetujuan dari Bupati Muna.
"Sebenarnya biar 50 Desa bisa dapat, hanya saja prosesnya agak panjang," timpalnya.
Sementara itu, Plt Kades Loghia, Hasbun membenarkan jika pihaknya menerima bantuan dana dari pusat guna pembangunan sarana kantor Desa. Kata dia, dana itu sudah diterima dan pengerjaannya sementara berlajan.
"Iya benar dana itu sudah kami terima. Saat ini pembangunannya sementara dikerja," bebernya. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar