Wabup Oky " SS Kalau Mau Jadi Pemimpin Tunggu 2024" - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

11 November 2019

Wabup Oky " SS Kalau Mau Jadi Pemimpin Tunggu 2024"

Ketgam Wabup Batu Bara Oky Iqbal Frima SE. 

Batu Bara, suarakpk. com - Pernyataan ketua TBUPP Syaiful Safri (SS)  menyuruh Wakil Bupati (Wabup) Oky Iqbal Frima SE mesti banyak belajar rasanya tidak etis dikarenakan orang yang disebutkan orang nomor 2 di-Kabupaten Batu Bara ini.

Selain itu, Wabup dipilih rakyat Batu Bara, sementara TBUPP hanya ditunjuk Bupati dan SK yang didapat juga sangatlah jauh berbeda diibaratkan langit dengan bumi.

" Wakil Bupati tidak perlu disuruh belajar, jauh kalilah,  SK Wabup dikeluarkan oleh Mendagri sementara TBUPP SK nya hanya dari Bupati " ucap Oky tersenyum saat dikonfirmasi terkait pernyataan Syaiful Safri dibeberapa media online Senin 11/11/2019 pukul 12.40 WIB dirumah makan sempurna jalan lintas Sumatera Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara. 

Beliau juga mengatakan jika yang bersangkutan berkeinginan menjadi pemimpin hendaklah menunggu pada waktunya. 

"SS Kalau mau jadi pemimpin atau mau jadi Wabup nanti 2024" Pungkasnya.  

Terkait hal diatas melalui pesan WhatsAAp Senin 11/11/2019 Tokoh masyarakat Batu Bara Elfi Haris SH M. Hum mengatakan pernyataan itu sah saja jika diukur dari umur,  namun sangatlah tidak pantas jika seorang Perwakilan yang dibentuk memberikan steatmen kepada seorang Wakil Bupati karena menurutnya Bupati dan Wakil Bupati adalah pemegang kekuasaan tertinggi Daerah. 

" Ternyata masalah TBUPP belum selesai ya?, terkait penyataan ketua TBUPP yang menyuruh Oky Iqbal Frima untuk ‘belajar lagi’, bisa kita tinjau dari banyak aspek. Kalau itu merupakan ucapan seseorang yang lebih tua (senior) kepada junior sah-sah saja, tapi kalau konteksnya dalam tata pemerintahan, rasanya kurang pantas, Hirarchie dalam tata pemerintahan daerah tetap ada, Bupati dan wakil Bupati merupakan pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi didaerahnya, segala pejabat, ASN, maupun tim-tim yg dibentuk berdasarkan surat keputusan Bupati dan/atau Wakil bupati pastilah hirarchienya dibawah Bupati atau wakil bupati, pantaskah seorang bawahan menyuruh atasan (meskipun bukan atasan langsung)  untuk belajar lagi? secara etika birokrasi pasti tidak, kita berharap Bupati segera mengambil langkah2 untuk lebih mensinerginya aparatur yang ada di Kabupaten Batu Bara" kata Elfi. 

Ketgam Tokoh masyarakat Batu Bara Elfi Haris SH M. Hum

Selain itu salah seorang mahasiswa dan juga pemerhati Desa Harun Ar Rasyid juga melalui pesan WhatsAAp menuliskan Merujuk Pada Teori Karl Marx terkait tentang teori konflik, pada dasarnya konflik adalah suatu Budaya didalam kehidupan sosial masyarakat, sehingga tidak ada sosok orang pun yang tidak terbentur yang nama nya konflik sehingga kita butuh Resolusi Konflik atau jalan menuju permasalahan Konflik.

Permasalahan Akhir-akhir ini masyarakat Batu Bara salalu dipertontonkan dengan Konflik-konflik Vertikal seperti yang di alami oleh Ketua Tim Pemenangan Zahir-Oky pada Pilkada lalu, yang kini dipercayakan oleh Bupati Untuk menjadikan Ketua Tim Pemenangan tersebut menjadi Tim Percepatan Pembangunan Atau  "TBUPP"

Tetapi hari ini masyarakat kabupaten Batu Bara melihat Tim ini dirasa hanya membuang-buang Anggaran, karena tidak Produktif dan tidak jelas Garis Besar Haluan Tim yang dibuat oleh Bupati, sehingga pantas apabila Oky Iqbal Frima selaku Wakil Bupati Batu Bara mengatakan "Akan Makjulkan Syaiful Syafri jika Tidak Ada kerjanya"

Ucapan Wakil tersebut sangatlah Wajar, karena Status Tim tersebut masih bawahan Bupati dan Wakil Bupati atau sebutan paling radikal adalah masih Kacung-kacung Bupati/Wakil Bupati.

Tetapi yang tidak pantas itu apabila Ketua Tim Percepatan tersebut membalas ucapan Wakil Bupati Batu Bara dengan mengatakan bahwa Wakil Bupati Batu Bara harus banyak belajar lagi, Stetment ini alangkah tidak bermoralnya mengatakan kepada atasannya seperti itu, Etis kah Seorang Kacung atau Jongos Bupati/Wakil Bupati mengatakan Hal seperti itu?

Ketgam  Harun Ar Rasyid Putra Melayu Batu Bara seorang Pemerhati Desa yang sekarang mengambil S2 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Yogyakarta, Jurusan Manajemen Sumberdaya Manusia 

Lagi-lagi disinilah dibutuhkan Pemimpin yang mampu membawa Kedamaian dilingkungan kerja dipemerintahan Kabupaten Batu Bara.

Bupati harus mengambil Keputusan yang tepat agar konflik-konflik vertikal tidak merambah kepada Konflik Horizontal. Resolusi Konflik dan Kedewasaan Dalam Penyelesaian Konflik hingga hari ini masih belum dimiliki oleh Bupati Batu Bara. tulisnya. 

Dikutip Dari salahsatu media online menjelang satu tahun kepemimpinan saya dengan Pak Bupati, belum terlihat ada nya kinerja Ketua TBUPP, selain mengangkat jabatan dan menonjobkan jabatan para PNS, apa lagi mengajak Invesotor agar bisa berinvestasi di Batu Bara, tuding Oky.

Masih kutipan dari media online, Lantas bagaimana tanggapan Ketua TBUPP Batu Bara terkait statemen Oky di media online, mengatakan, Tak Ada Kinerja, Oky Akan Makjulkan Syaiful Syafri Dari Ketua TBUPP.

Ketika wartawan mengkonfirmasi secara langsung kepada Ketua Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Batu Bara Syaiful Syafri setelah usai Sholat Jumat di Masjid Al-Ikhalas Jl. Perintis Kemerdekaan Lima Puluh Kota, Jumat, (8/11/2019), ia mengatakan, "Ucapan Oky tak perlu ditanggapi, ucapannya sudah saya maafkan, untuk itu dia perlu banyak belajar lagi" pungkas Ketua TBUPP. (Muhammad amin)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)