Pengurangan Volume Pembangunan Talud Di Gagakbaning Dipertanyakan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

07 September 2019

Pengurangan Volume Pembangunan Talud Di Gagakbaning Dipertanyakan



KEBUMEN, suarakpk.com – Pembangunan talud sebagai penahan jalan di Dusun Gagakbaning RT 02, RW 01 Desa Wonotirto Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen dipertanyakan warga, pasalnya dalam proses kegiatan pembangunan infrastruktur yang bersumber anggaran dari Dana Desa (DD) tahap dua 2019 tersebut dinilai tidak sesuai dengan prosedur dan diduga pembangunan tersebut ada yang di lahan warga. 
Sebagaimana dikatakan oleh salah satu tokoh warga setempat, SR, yang mengaku menerima banyak keluhan dari warga yang mempertanyakan tentang ketidak sesuaian pembangunan talud dengan mekanisme dan gambar yang sudah ada.
“Saya mendapatkan banyak keluhan para warga, kenapa pembangunan tersebut tidak menyesuikan  yang sudah ada? Kan tinggal memperlebar saja,” tutur SR saat ditemui dirumahnya belum berapa lama ini, Kamis, (5/9).
Sementara dihari yang sama, Koordinator lapangan dalam proyek pembangunan talud, Suprapto saat dikonfirmasi di rumahnya terlihat sangat terkejut dengan kedatangan suarakpk, dengan spontan dirinya mengaku bahwa pengerjaan talud itu belum selesai, dan Ia membenarkan adanya pengurangan volume dari ketinggian talud.
“Memang benar ada pengurangan volume dari ketinggian talud dalam pembangunan ini, namun demikian itu semua atas kehendak dan kemauan warga,” ucapnya.
Menurut Suprapto, bahwa  ketinggian talud yang seharusnya 1 meter, oleh warga dinilai dapat menghambat aliran air bila turun hujan nanti, sehingga dapat mengakibatkan banyak genangan dan dapat merendam rumah-rumah warga.
“Pengurangan volume dan ketinggian talud itu juga untuk mengembangkan panjang talud, semula panjang talud 300 meter lalu akan dikembangkan menjadi 500 meter,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Desa (sekdes) Desa Wonotirto, Suparno saat dikonfirmasi di rumahnya mengatakan bahwa masalah tersebut telah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
“Kami sudah koordinasikan dengan pihak Dinas Pekerjaam Umum (DPU), yang waktu itu pak Sakun dari pihak DPU yang  sudah datang ke sini, (lokasi pembangunan talud),” ungkap Suparno.
Lebih lanjut, Suparno mengatakan jika DPU melalui Sakun menyarankan untuk dirubah gambar teknis agar sesui dengan volumennya.
“Bahkan dia (Sakun) yang menyarankan agar gambar tekhnis itu dirubah, agar bisa sesuai dengan volume,” katanya, sambil beberapa kali suparno mengambil gambar wartawan suarakpk yang mengkonfirmasi dirinya.
Untuk memberikan penjelasan secara lengkap, Suparno menghubungi Kepala Desa Wonotirto Suradi dengan harapan, Kepala Desa bisa ikut menjelaskan permasalahan yang dipertanyakan warga.
“Ini mbok-mbok saya salah dan kurang meyakinkan dalam memberikan informasi,” imbuhnya.     
Tidak selang berapa lama,  Kepala Desa Wonotirto Suradi, datang, memberikan tambahan terangan kepada suarakpk.com. Dengan santun suradi mengaku, jika dirinya hanya meneruskan program kerja dari kades sebelumnya.
“Namun demikian masalah ini akan saya jadikan pembelajaran agar ke depan dibawah kepemimpinan saya akan lebih terencana dan lebih baik lagi dalam melaksanakan program-program,” kata Suradi.
Lebih lanjut, Suradi berjanji akan lebih intens memberikan informasi pembangunan di desanya kepada seluruh warga.
“Juga ke depan, saya akan lebih inten untuk memberikan informasi kepada warga kususnya transparansi pengelola anggaran desa,” pungkasnya. (Sigit/dayah, red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)