TANGERANG, suarakpk.com – Warga masyarakat Tangerang mengeluhkan dengan tidak adanya perbedaan biaya antara pemasangan baru dengan pemasangan ulang saluran air bersih dari PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR).
Saat dikonfirmasi media, Humas PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR), Samsudin belum berapa lama ini, Senin (20/5) mengatakan bahwa untuk Pemasangan Baru dikenakan biaya sebesar Rp. 1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) demikian juga dengan Pemasangan Kembali (PK) dikenakan biaya serupa, tidak ada suatu kebijakan atau keringanan biaya. (Baca Juga : Diduga Polisi Bertindak Brutal Terhadap Team Medis Dompet Dhuafa)
“mengenai Pemasangan Baru dikenakan biaya sebesar Rp. 1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) demikian juga dengan Pemasangan Kembali (PK) dikenakan biaya serupa, tidak ada suatu kebijakan atau keringanan biaya.” tutur Samsudin saat ditemui di kantornya yang terletak di Jln Kisamaun No 204, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Ketika ditanyakan terkait Perda atau aturan yang mengatur tentang tarif pemasangan saluran air bersih, Samsudin enggan memberikan penjelasan, Ia hanya meminta media untuk membuat surat permohonan untuk mendapatkan Perdanya. (Baca Juga : Prabowo Menaruh Harapan Kepada KPU)
“bila ingin megetahui mengenai perda tersebut, silahkan membuat surat permohonan, setelah itu, kami akan memberikan perda tersebut," ujarnya.
Karena dikejar oleh media, akhirnya, Samsudin memberikan secarik kertas, yang berisi tentang, Perda 17 tahun 2001 jo Perda 13 tahun 2014, tentang Pengelolaan dan Pelayanan Air BersihPerusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, tertulis disecarik kertas tersebut, Pasal 2 ayat (3), SL akan dipasang kembali setelah pelanggan melunasi tunggakan, denda-denda, biaya administrasi lainnya serta membayar pemasangan baru. (Zoe Pelantun Kopi/Team)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar