BLORA, suarakpk.com – Dalam rangka mewujudkan keharmonisan dan mempererat komunikasi serta informasi antara Kepolisian dan masyarakat, serta mewujudkan dan menjaga kamtibmas di lingkungan Masyarakat, beberapa waktu yang lalu, Kamis (23/05/2019), Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko Sukaryono S.H,M.H, melalui Anggota Babinkamtibmas Polsek Kunduran, Polres Blora, Mashuri melakukan silahturrohmi ke rumah Dudik yang merupakan salah satu tokoh masyarakat, Desa Ngawenombo, Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora. (Baca Juga : Satlantas Blora Bantu Pengamanan Dan Pengaturan Lalu Lintas Di Depan Gereja)
“Tanpa adanya dukungan masyarakat, kami dari Kepolisian sangatlah kurang efektif dalam menciptakan kamtibmas, dan dengan bersinergi dengan tokoh masyarakat juga saling memberi informasi, maka wilayah desa kita akan tercipta kamtibmas yang aman dan kondusif,” tutur Mashuri.
Dirinya menyampaikan bahwa Babinkamtibmas merupakan garda terdepan di Kepolisian yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“berkomunikasi bersama tokoh masyarakat, kami dan masyarakat akan cepat mendapatkan informasi, sehingga setiap ada perkembangan sekecil apapun dari kami bisa segera mengatasi sehingga terciptalah kamtibmas yang kita harapkan nyaman.” ujarnya.
Sementara, Dudik menanggapi kehadiran Babinkamtibmas Polsek Kunduruan, mengaku tersanjung dan mengucapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan jajaran Polsek Kunduran ke kediamannya, menurut Dudik, Polsek Kunduruan selalu membantu dalam pengembangan Pusat Pembelajaran Moringa Organik Indonesia (PP-MOI), dirinyapun menyatakan akan selalu bersinergi bersama kepolisian untuk membantu warga masyarakat. (Baca Juga : Proyek Betonisasi Jalan Desa Pucung, Diduga Rampas Hak Warga Desa)
“Saya akan siap bersinergi dengan Polri, serta akan selalu membantu warga, khususnya warga Kabupaten Blora, untuk belajar budidaya daun kelor secara gratis, karena tidak menginap ditempat kami, sedangkan untuk luar kota kami juga siap memberi pembelajaran untuk budi daya daun kelor, yang dimana hanya dikenakan biaya menginap dan makan saja, mulai dari belajar budi daya daun kelor untuk obat obatan, makanan, kecantikan.” tutup Pendiri Pusat Pembelajaran Moringa Organik Indonesia (PP-MOI). (Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar