SALATIGA, suarakpk.com - Di Era Tehnologi seperti saat ini yang terus berkembang bukan lagi menjadi penghalang bagi warga berkebutuhan khusus untuk mengembangkan diri dalam kehidupannya.
Sebagaimana diterangkan oleh Guru Sekolah Luar Biasa, Kusnanto hari ini, Selasa (14/5) menuturkan bahwa pada dasarnya buku adalah jendela dunia, jika dilihat dari agama islam, al quran yang jika diartikan bacalah.
"kalau dulu kita kesulitan, kita harus mencari teman untuk membacakan buku di perpustakaan, tapi sekarang kita tinggal memilih, di Dinas Persip Kota Salatiga menyediakan buku braile." kata Kusnanto yang juga pengurus Pertuni Salatiga di halaman Dinas Persip Kota Salatiga, Jalan Adi Sucipto, No.7 Kota Salatiga.
"selain buku braile, kawan kawan berkebutuhan khusus sudah mulai merambah screenraider atau pembaca layar, sehingga kawan kawan tuna netra sudah bisa menggunakan tehnologi Handphone, komputer, selain itu, kawan-kawan tuna netra juga tetap mengikuti perkembangan tehnologi." ujar Kusnanto.
Di Dinas Persip Kota Salatiga, lanjut Kusnanto, merupakan dinas yang peduli memberikan pelayanan khusus pada warga berkebutuhan khusus.
"semua fasilitas untuk warga berkebutuhan khusus sudah disediakan di Dinas Persip Kota Salatiga, dan untuk masuk ke Dinas Persip tidak ada yang sulit, semua dipermudah." ungkapnya.
Selain itu, Kusnanto juga menerangkan bahwa Di Indonesia tidak semua perpus yang punya ruangan pojok dikhususkan pada warga berkebutuhan khusus.
"Tidak semua Perpustakaan di Indonesia menyediakan ruang braile yang merupakan ruang khusus bagi warga masyarakat berkebutuhan khusus, selain buku braile, di ruang braile Dinas Persip Kota Salatiga juga ada komputer bicara dan Braile corner." pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi dilanjutkan tanya jawab dari peserta sosialisasi dipandu oleh Staf Dinas Persip, Warini bersama Tyas dari Anggun Entertaine. Juga dilanjutkan dengan percontohan membaca buku braile. (001/Samsul/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar