KENDAL, suarakpk.com - Pemilihan Umum 2019 semakin dekat, berbagai kegiatan sosialisasi partai politik semakin intens dilakukan, sebagaimana yang nampak hari ini, Minggu (5/8) DPD Partai Golkar Kabupaten Kendal mengadakan kegiatan konsulidasi internal partai dan penselarasan perjuangan para calon anggota legislatif se kabupaten kendal di kantor DPD partai Golkar Kabupaten Kendal, Jalan Soekarno Hatta Kendal.
Konsulidasi yang dibukan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kendal, Tardi, juga dihadiri oleh Bakal Calon DPR RI, Daerah Pemilihan Jateng 1 (Kota Semarang, Kab.Kendal, Kab.Semarang dan Kota Salatiga),, Drs.A.H. Mujib Rohmat, M.H dan Bakal Calon DPRD provinsi Jawa Tengah Daerah pemilihan Jawa Tengah 2 (Kab.Kendal, Kab.Semarang dan Kota Salatiga) Yusuff Hidayat.
Dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Kendal, Tardi, untuk sementara di kendal memiliki bakal calon DPRD Kab.Kendal sebanyak 45 orang yang terbagi di 6 (enam) daerah pemilihan.
"partai Golkar Kab.Kendal untuk Pemilihan Umum 2019 ini mengajukan 45 Bakal Calon DPRD kab.Kendal untuk bertarung di 6 Daerah Pemilihan se Kab.Kendal." tutur Tardi.
Sementara, Bakal Calon DPR RI Dapil Jateng I, Drs.A.H.Mujib Rohmat, M.H, megatakan saat ini Caleg masih ada waktu yang cukup panjang, dirinya mempersilahkan masing masing caleg mensosialisasikan misi visinya sebagai calon wakil rakyat setelah memasuki masa kampanye.
"saat ini caleg memiliki waktu yang panjang, sehingga masing masing caleg bisa menyiapkan dengan matang misi visinya, menyiapkan strategi memperoleh suara masing masing." kata Mujib dalam arahannya.
Menurut Mujib, bahwa Caleg harus bisa mengatur waktunya, di dalam politik tidak ada strategi tunggal.
"mungkin kalau sekarang lebih dominan strategi campursari, dan tidak emosional agat bisa mengatur waktunya." ujarnya.
"saya berharap teman teman Partai Golkar di Kendal bisa mendapatkan satu kursi di masing masing kursi." harap Mujib.
Mujib mengingatkan kepada Caleg Partai Golkar di Kab.Kendal, bahwa siapa yang berusaha keras itulah yang bisa menentukan kursinya sendiri.
"tidak ada jaminan incomben pasti jadi lagi, atau yang baru tidak jadi, karena semua tergantung dari strategi masing masing, karena memiliki kesempatan bersama." jelasnya.
Dikatakan Mujib bahwa untuk jadi pimpinan dewan, parpol harus mendapat minimal 5 kursi, untuk menggapai kursi pimpin dewan diharapkan golkar kendal mendapatkan 6 kursi.
"diperlukan kerjasama antar caleg di dapil masing masing agar memcapai cita cita, saat ini logmart bukan sprin sehingga kawan kawan caleg bisa mengatur waktunya, mudah mudahan di kendal dalam pileg 2019 bisa mendapat kursi pimpinan di dewan." ungkapnya.
Di sisi lain, Bakal Calon Legislatif untuk Dapil Jateng 2, Yusuf Hidayat mengungkapkan tentang kerja politik harus membangun kebersamaan para caleg, atau kerja politik bukan kerja perorangan.
"Kerja politik tidak bisa bekerja sendiri, semua kerja kolektif, sehingga diperlukan kerjasama antar caleg masing masing dapil dan DPD." pungkasnya. (Imam Riyadi/Romdhon/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar