Viral Polisi Pukul Wanita Di Panggung Dangdut - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

02 Mei 2018

Viral Polisi Pukul Wanita Di Panggung Dangdut


BLORA, suarakpk.com - Kejadian menghebohkan masyarakat Blora saat ada pertunjukan musik di Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Selasa, 1 Mei 2018 kemarin, beredar video yang viral tentang perilaku oknum polisi memukul seorang wanita di atas panggung hingga berdarah dan pingsan, bahkan wanita yang jatuh pingsan tersebut tubuhnya menimpa anak balita yang duduk dibawah hingga menangis histeris.di
Kapolres Blora, AKBP Saptono, S.I.K, M.H. saat dikonfirmasi melalui Grup Media Sosial WhatsApp Awak Media Dan Polres Blora, dalam klarifikasinya, Kapolres Blora membenarkan atas kejadian tersebut bahwa diduga pelaku merupakan anggotanya yang bertugas di Polsek Bogorejo, Polres Blora.
"Mohon ijin langsung diklarifikasi terkait viral anggota polsek bogorejo dan langsung kita hadirkan orang tua dari korban." tulis Kapolres di dalam grup WhatsApp.
AKBP Saptono juga menjelaskan bahwa persoalan tersebut merupakan persoalan internal keluarga, antara pelaku dengan keponakkannya sendiri.
"sekedar info ijin rekan rekan terkiat hal tersebut, korban keponakan langsung dari anggota polri tersebut, (internal keluarga)." jelas AKBP Saptono.
Lebih lanjut, Kapolres juga mempersilahkan para wartawan untuk datang kepolres agar memperoleh informasi yang jelas langsung di polres blora.
"Tapi mohon ijin biar lebih jelasnya, diharapkan untuk langsung ke Polres." harap Kapolres kepada para kuli tinta di Blora.

Terpisah, Sekretaris Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Tengah, Imam Supaat menyayangkan sikap arogansi oknum polisi terhadap seorang wanita di depan umum dan apalagi ada balita di tempat kejadian.
"kami menyayangkan sikap arogan oknum polisi yang menurut Kapolres, pelaku merupakan anggota polsek bogorejo yang memukul wanita di depan umum dan di depan anak." kata Imam saat di hubungi melalui selulernya.
Dijelaskan oleh Imam, perilaku arogan polisi tersebut semestinya tidak perlu demikian, apalagi di depan umum, diatas panggung dimana itu ditonton banyak masyarak masyarakat.
"apapun alasannya, perilaku oknum polisi tersebut semestinya tidak perlu terjadi, apalagi di diatas panggung, dimana panggung tersebut dilihat oleh banyak masyarakat dan tentu ditengah itu ada anak kecil, dikwatirkan bisa memperngaruhi pola pikir anak-anak yang melihat, dan secara tidak langsung bisa memberikan edukasi kekerasan dalam pemikiran anak." ungkap Imam.
Namun demikian, Imam juga mengharapkan agar persoalan tersebut bisa di selesaikan secara internal kepolisian dan warga masyarakat tidak menyebarkan video tersebut lebih banyak lagi.
"walau demikian, saya berharap kawan kawab media dan warga masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut agar tidak semakin banyak, akan lebih baik kita percayakan pada Kapolres Blora agar bisa diselesaikan secara internal di tubuh polri." pungkas Imam. (112/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)