Kecelakaan Maut ditambang Gebe, Diduga Insiden K3 - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

18 April 2018

Kecelakaan Maut ditambang Gebe, Diduga Insiden K3


TERNATE, suarakpk.com - Insiden kecelakaan tenaga kerja hingga menelan korban jiwa di PT. Sinar Karya Mas (PT. SKM) sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di Kecamatan Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) bakal ditelusuri Disnakertrans Malut.

Kepala Disnakertrans Malut Umar Sangaji kepada wartawan menegaskan, kecelakaan di lokasi tambang perusahaan subkon dari PT.Fakar Bhakti Lintas Nusantara (FBLN) itu, diduga kelalaian perusahaan dalam menerapkan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), sehingga dapat menghilangkan nyawa tenaga kerja atas nama almarhum Umar Saleh."Ada indikasi insiden K3, sementara menunggu laporan dari PT. Fajar Bhakti Lintas Nusantara (FBLM), kata Umar, Rabu (18/4) malam ini via handphone. Ditegaskannya, apabila dalam penelusuran pengawasan tenaga kerja dilapangan telah ditemukan adanya kelalaian PT SKM, maka Disnakertrans akan mengambil langkah sesuai yang diisyaratkan dalam ketentuan K3 Ketenagakerjaan."Jika terbukti insiden kecelakaan tersebut adalah korelaasinya dengan K3 Ketenagakerjaan maka tim wasnaker akan ke TKP mengambil langkah-langkah tegas sesuai yang diisyaratkan difalam peraturan K3K,"ucapnya.

Menurut Umar, berdasarkan informasi kronologis kecelakaan maut yang diterima, saat terjadi kecelakaan ada saksi mata dengan nama. Silvester alias Nyong karyawan PT. SKM. dengan Jabatan Operator eksavator PC 200 yang melihat langsung di tempat kejadian perkara (TKP). Menurut saksi tersebut, sekitar pukul 11.00.wit. mobil jenis Hino dengan  No DT 92 yang di Kendarai oleh pelaku Rahmad Marsaoli alias Wangko, langsung melindas alrmahum Umar Saleh dengan jabatan sebagai pengawas dari arah belakang dengan posisi mobil jalan mundur. Karena disaat itu, alrmahum ingin memberikan isyarat atau arahan Kepada Driver Mobil memutar Haluan dengan posisi jalan mundur untuk mengambil Tanah Nikel/Or."Jadi almarhum disaat itu jalan menuju tanah nikel/or membelakangi mobil yang menabraknya, karena supir tidak mengetahui yang bersangkutan berada dibelakangnya sebab diketahui lalai membunyikannya klakson,"jelas Umar meniru ucapan saksi mata.

Diketahui nama korban Arif Saleh, umur 28 tahun, agama Islam, alamat  sementara berdomisili di Desa Elfanun Kecamatan Pulau Gebe, alamat KTP Kecamatan Patani Timur Desa Banemo sebagai Karyawan PT.SKM (Sinar Karya Mustika) dan jabatan sebagai pengawas Dreed Control. Untuk sopir atau driver yang mengendarai mobil Hino DT.92 nama Rahmat Marsaoli alias Wangko, umur 25 tahun agama Islam, alamat Desa Sanafi Mamin Kecamatan Pulau Gebe sebagai Karyawan PT.SKM (Sinar Karya Mustika).(RD).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)