Debat Publik Cagub-Cawagub Sultra Digelar Di Hotel Clarion Kendari - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 April 2018

Debat Publik Cagub-Cawagub Sultra Digelar Di Hotel Clarion Kendari


KENDARI, suarakpk.com- Debat publik Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diikuti oleh Pasangan calon (paslon) Ali Mazi-Lukman Abunawas dengan nomor urut 1, Asrun-Hugua dengan nomor urut 2 dan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar dengan nomor urut 3, digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Phinisi Balroom, Hotel Grand Clarion Kendari pada Kamis malam 5 April 2018. Acara debat publik ini disiarkan langsung oleh Metro TV dan dimoderatori oleh presenter muda terkenal Aviani malik.

Masing-masing paslon diberikan kesempatan untuk saling melontarkan pertanyaan terkait visi misi.

Salah satunya, paslon Ali Mazi-Lukman Abunawas yang memberikan pertanyaan terhadap paslon Asrun-Hugua, Ali Mazi memberikan pertanyaan terkait program unggulan yang akan diberikan oleh paslon Asrun-Hugua terhadap tunjangan kepada ASN dan pemuka agama.

Dalam kesempatan yang sama Cawagub nomor urut 2, Hugua memberikan jawabannya bahwa pihaknya akan memberikan pelatihan kepada pegawai pemerintah untuk meningkatkan kualitas kerja.

"Kita harus memberikan intensif-intensif kepada ASN agar mereka dapat meningkatkan kinerjanya untuk berprestasi dan kalau mereka berprestasi kami bisa tingkatkan pendapatannya dengan tunjangan tambahan penghasilan sebagai pegawai negeri secara menyeluruh," tanggap Hugua saat debat pilkada Sultra, Kamis 5 April 2018.

Menanggapi dari jawaban yang diberikan oleh cawagub nomor urut 2, Hugua, Cawagub nomor urut 1, Lukman Abunawas mengatakan bahwa tunjangan yang akan diberikan itu harus mempertimbangkan denngan anggaran yang ada.

"Terkait dengan jawaban yang diberikan oleh teman kita pak Hugua yaitu pemberian intensif atau tunjangan kepada para ASN dan para imam, tetapi tentunya itu harus disesuaikan dengan anggaran karena kita tau betul bahwa 30 persen anggaran untuk pendidikan," tegas Lukman Abunawas.

Materi debat ini disusun oleh lima orang panelis, yaitu Muhammad Zamrun, Weka Widyati, R. Marzuki Iswandi, La Sara dan Hasanuddin Boa. Dan dalam debat ini masing-masing paslon diberikan 2 pertanyaan oleh panelis dan diberikan waktu 1 setengah menit untuk memberikan tanggapan. Hingga selesai acara debat ini berjalan dengan aman dan tentram. (Randy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)