Abraham Samad : Cegah korupsi dengan citizen charter - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

16 April 2018

Abraham Samad : Cegah korupsi dengan citizen charter


YOGYAKARTA, suarakpk.com - Dalam menangani persoalan korupsi di indonesia, perlu keberanian dan tindakan tegas pada seluruh pejabat negara di setiap jenjang pemerintahan. Sementara pelayanan publik di Indonesia ini masih diwarnai praktek praktek korupsi dan nepotisme, seperti kongkalingkong, katebelece yang masih kita jumpai, sebagai jalan pintas agar urusan segera selesai.
"ika persoalan seperti ini tetap dibiarkan dan tidak ditangani secara serius, mengakibatkan jeleknya pemerintahan di negri ini" kata Mantan Ketua KPK, Abraham Samad saat menghadiri acara di kampus UIN dan UMY dalam sarasehan santai bersama media Yogjakarta minggu 15 April 2018.
Abraham menilai keberhasilan kinerja pemerintah dimulai dari sistem pelayanan publik.
"Kita ketahui bersama keberhasilan kinerja pemerintah adalah diawali dengan sistim pelayanan publik yang baik, transparan dan akuntabel dan ini juga merupakan sarang penyamun terjadinya korupsi bila tidak bisa diperbaiki." ungkapnya.

Menurut dia, bila kontrol sosial yang selama ini, tidak bisa mengurangi angka korupsi di indonesia maka mantan ketua KPK ini mengajak kepada masyarakat untuk bersama sama dan intens pengawasan dengan cara 'citizen charter"

"Cara citizen charter ini akan melibatkan banyak orang dalam mengawasi mengontrol pelaksanaan pemerintahan melalui pelayanan publik yang telah diatur dalam UU nomor 24 tahun 2009" jelas Abraham.
Dirinya mengaku optimis bahwa citizen charter akan mampu mengawasi mengkontrol pemerintah dan juga tindak korupsi yang terjadi sehingga transparansi, akuntabilitas karena melibatkan masyarakat seta partisipasi dalam setiap pengambilan kebijakan, yang selama ini partisipasi masyarakat hanya sebagai syarat formalitas saja.
"untuk itu masyarakat harus berani mengungkap kejanggalan kejanggalan yang terjadi di setiap tataran pemerintah seperti desa kecamatan kabupaten/kota propinsi maupun pusat" tuturnya.

Di sisi lain, Abraham juga menilai masih banyak terlihat ketimpangan sosial ekonimi di kehidupan bangsa Indonesia.

"Kita masih banyak meliat ketimpangan sosial ekonomi di negeri ini dengan gab yang sangat jauh, sehingga benar rakyat kecil kadang dipersulit dalam hal mendapatkan pelayanan, sementara yang punya duit dia bisa bermain kongkalingkong atau katebelece yang ini adalah masuk kategoru korupsi, inilah potret mental para pejabat kita." ungkapnya.

Selain itu, dia menjelaskan anggaran belanja negara hanya habis untuk memfasilitasi seremonial pejabatnya. "dengan berbagai fasilitas yang diberikan baik pejabat eksekutif maupun legeslatif dengan gaji tunjangan yang sangat besar, namun kronisnya masih aja korupsi yang terjadi." jelas Abraham kepada para media yang ikut hadir.

Kembali, Abraham mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama memberantas korupsi demi kelangsungan bangsa inu dan demi kemaslahatan harkat dan martabat Bangsa Indonesia.

"Nah mari kita bersama sama berantas korupsi di negeri tercinta ini demi kemaslahatan harkat dan martabat bangsa Indonesia, mengarungi tahun tahun yang akan datang, dengan tidak korupsi dan ikut mengawal penyalahgunaan pelayanan pemerintah akan lebih baik dan maju" pungkasnya  (gusta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)