Ilustrasi.
PIDIE, suarakpk.com - Satu unit rumah di desa Geunie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie Aceh, dikabarkan hanyut terbawa arus, Sabtu kemarin, (25/11). Peristiwa tersebut terjadi setelah sungai besar di Kecamatan Tangse itu tak sanggup menampung debit air. Kawasan ini diguyur hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Apriadi menyebutkan selain menghanyutkan satu unit rumah, hujan juga mengancam ruas jalan yang menghubungkan Beureunun-Tangse. Satu unit jembatan yang menghubungkan kedua kawasan tersebut nyaris terputus akibat terkikis luapan air sungai.
"Informasi awal yang kami peroleh, satu unit rumah warga Geunie hanyut terbawa arus dan termasuk satu unit jembatan nyaris putus dan tidak bisa lagi dilalui kendaraan. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa," kata Apriadi.
Sejumlah personel BPBD dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dikerahkan ke lokasi banjir yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Sigli itu. “Untuk informasi kondisi Desa Geunie, belum kami peroleh secara detail, karena masih dalam perjalanan,” sebutnya.
Tak hanya itu kondisi jembatan di ruas jalan lintas Beurenuen-Meulaboh itu nyaris putus akibat pondasi jembatan mulai rubuh digerus tergerus banjir sejak Sabtu petang. Hujan deras juga mengakibatkan satu unit jembatan di Gampong Layan hanyut terbawa luapan air sungai. (Nazar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar