WONOSOBO, suarakpk.com - Lowongan pekerjaaan yang satu ini laksana bak bidadari yang lewat di jalan yang ramai dan padat, akan jadi daya tarik tersendiri untuk mengetahui lebih lanjut informasinya. Benar ! PNS salah pekerjaan dambaan bagi sebagian besar seantero negari. Sedikit informasi entah benar ataupun bukan tentang pekerjaan dambaan sebagian masyarakat ini langsung jadi viral dan jadi bahan konsumsi informasi yang menarik. Baru - baru ini informasi adanya lowongan CPNS tersebut viral lewat medsos jejaring WA yang saling share tanpa melihat apakah informasi tersebut benar atau tidak.
Seperti Santi lulusan salah satu perguruan tinggi ini mengatakan bahwa ia langsung menshare informasi yang didapat kepada teman-teman kuliahnya yang masih belum bekerja. "Memang kita saling berbagi terhadap semua informasi yang kita terima, yang kadang kita kurang kontrol apakah informasi tersebut benar atau hanya hoak. Karena kita memang benar-benar membutuhkan informasi lowongan kerja apalagi menyangkut lowongan PNS. Hmmm... langsung kita lahap." Ucapnya. Seperti informasi yang didapat pada hari ini, Selasa (5/9) dari obrolan Whattappsnya, "Mulai siang ini, 5 Sep jam 12, akan dibuka pendaftaran PNS secara serentak utk seluruh kementerian. Dibutuhkan sekitar 17.400 dari mulai tingkat pendidikan SMK/SMA sampai pd S2. Silahkan buka pengumumannya di www.kemenpanrb.go.id atau di http//sscn.bkn.go.id buat bahan berita".
Tidak hanya Santi yang langsung menshare informasi tersebut, Pardi dan Niko juga menshare informasi tersebut. "Benar mas, tadi informasi tersebut langsung tak bagi ke grup WA !" Ujar Niko.
Bagaimana kebenaran informasi tersebut, menurut Herman Suryatman, selaku Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB yang dilansir dari detikFinance bahwa informasi tersebut hoax, memang ada rencana namun masih didalami lagi.
Sedangkan menurut pengamat informasi publik Imam Supaat sekaligus Ketua Umum GRASI (Gerakan Akal Sehat Indonesia) menanggapi bila sebagian besar publik langsung menshare informasi yang diperoleh mengatakan, "Dijaman tehnologi ini, diharapkan masyarakat benar benar harus mampu menghidupkan akal sehatnya, sehingga diharapkan bisa memfilter kebenaran setiap informasi yang masuk, dan tdk latah dalam mencerna informasi tersebut."
Lanjut Imam, bahwa diera sekarang ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan sehingga dikwatirkan justru akan meningkatkan angka kriminalitas dari berbagai modus.
"Dengan semakin sempitnya lowongan pekerjaan, dimungkinkan justru akan meningkatkan angka kriminalitas, bisa pencurian, perampokan dan penipuan, semua jika kita lihat dengan akal sehat semata mata hanya urusan perut." Jelasnya.
Disisi lain, Imam juga mengharapkan agar masyarakat lebih waspada, pasalnya menurut dirinya dengan kondisi sekarang ini tingkat psikologi masyarakat mudah tersulut isu yang bisa melahirkan pertikaian di dalam lingkungan sosial masyarakat itu sendiri.
"Kita akui maupun tidak kita akui, bahwa sekarang ini banyak warga masyarakat yang mudah tersulut emosi dan selalu membesar besarkan persoalan yang sesungguhnya tidak mendasar." katanya.
Imam menambahkan, bahwa pengumuman CPNS tersebut adalah sebuah modus penipuan yang sengaja dihembuskan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab, dan semestinya pemerintah bertanggungjawab dengan memberikan informasi secara transparan, jangan hanya baru rencana sudah dipublikasikan.
"Pemerintah sekarang ini semestinya harus peka terhadap persoalan sosial masyarakat dibawah, bukan hanya mengejar kepentingan kekuasaan semata. Seorang pemimpin itu harus mampu memberikan pengayoman, kesejahteraan dan solusi terhadap persoalan rakyatnya." pungkasnya. (Edi/Irfan/Kholiq/Agus)
🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻



Tidak ada komentar:
Posting Komentar