BATU BARA, suarakpk.com - Perhelatan Pemilukada Batu Bara tahun 2018 sudah mulai menggeliat. Dinamikanya hampir menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menunjukkan betapa magnet pemilihan kepala daerah di daerah ini begitu seksi dan sangat menarik. Seluruh elemen hari ini sedang mengelus jagoannya masing-masing dengan berbagai cara dan upaya untuk menarik perhatian masyarakat. Sekarang mulai bermunculan balon dengan jargon yang menarik.
Sebagian besar balon belum ada yang mengusung jargon anti korupsi. Padahal korupsi ini ibarat monster yang sangat beringas siap menerkam dan memangsa siapa saja. Sifat destruktif dari korupsi dapat menghancurkan sendi kehidupan masyarakat dan daya ledaknya amat besar. Timbul pertanyaan besar apakah para balon tidak menganggap penting perkara korupsi ini?.
Kabupaten Batu Bara sebagai kabupaten yang masih tertinggal jauh dari kabupaten sebaya hari lahirnya sangat membutuhkan polesan ikhlas dari pemimpin agar dapat keluar dari keterpurukan hari ini. Komitmen untuk membangun Batu Bara tanpa korupsi sangat dibutuhkan agar dapat mengimplementasikannya dalam kebijakan kebijakan kepala daerah. Hal tersebut tidak akan terwujud dari calon kepala daerah yang terindikasi korup atau melindungi praktek korup.
Himbauan terbesar kepada masyarakat pemilih Batu Bara adalah tumbuhkan rasa benci terhadap korupsi dan gaungkan agar tidak mendukung calon yang tidak memiliki komitmen anti korupsi dalam membangun Batu Bara. Selagi praktek koruptif tidak ditinggalkan maka pembangunan daerah tidak akan berjalan baik sebagaimana diharapkan. Membangun Batu Bara tanpa korupsi sebagai harapan agar kehidupan masyarakat menjadi sejahtera sehingga negeri elok sentosa.
( Hotma )



Tidak ada komentar:
Posting Komentar