Wakil Bupati Kebumen Resmi Buka TMMD Reguler Ke-106 - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

03 Oktober 2019

Wakil Bupati Kebumen Resmi Buka TMMD Reguler Ke-106


KEBUMEN, suarakpk.com - Pada Rabu, Tanggal 2 Oktober 2019 pukul 09.00 sd 10.30 Wib di Desa Rahayu Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen telah di laksanakan pembukaan TMMD Reguler ke 106 Ta 2019 dengan "Tema Melalui TMMD kita Wujudkan Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Rakyat".

Sebagai Irup H Arif Sugiyanto SH MH (Wakil Bupati Kebumen), dan di Jabat oleh Kapten Inf Alikuntara, (Danramil 02/Gombong) di selenggarakan oleh Kodim 0709/Kebumen yang di hadiri sekira 1.500 orang.

Hadir dalam Acara tersebut :
1.BP Sarimun ,Ketua DPRD Kebumen.
2.Forkopinda Pemda Kebumen.
3.H Ahmad Ujang Sugiono SH. Sekda Pemda Kebumen.
4.Letkol Inf M Imam muktar maksum ,Dan Secara Gombong.
5.Kol Inf Hari Santoso ,Kasi Ter Rem 072 /PMK.
6.Myr  Inf Heri Munadi ,Pasi Ter Rem 072 /PMK.
7.OPD Pemda Kebumen.
8.Muspika SE Kabupaten Kebumen.
9.Kepala Desa SE KC Padureso.
10.Ketua Ormas ,FKPPI, Banser dan Pemuda Pancasila Kebumen.
11.Pimpinan BUMD Kebumen.
12.Toga,Toda dan Tomas SE Kec Padureso.

Peserta Upacara Sbb:
1. 1 SSR Korsik Korem 072/Pmk.
2. 1 SSK Yonif 403 /WP.
3. 1 SST Secara Gombong.
4. 1 SST Kodim 0709/ KBM.
5. 1 SST Polres Kebumen.
6. 1 SST Satpol PP Kebumen.
7. 1 SST PNS Kosim 0709/KBM.
8. 1 SST FKPPI Kebumen.
9. 1 SST Banser Kebumen.
10. 1 SST Pemuda Pancasila Kebumen.
11. 2 SST OSIS SMA dan SMP sidototo kec Padureso.

Amanat Gubernur yang di bacakan oleh Irup (Wakil Bupati Kebumen) :

"Alhamdhulillah, hari ini spirit kegotongroyongan dan kebersamaan kembali kita teguhkan dalam suatu aksi nyata melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III (Reguler 106 dan Sengkuyung III) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Program TMMD inilah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran Pemerintah Pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja. Semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta bekerjasama bersama rakyat untuk menyelesaikan persoalan persoalan tersebut".

"Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi. Kita ingin seluruh desa di Jawa Tengah makin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jawa Tengah makin sejahtera. Jalan dan jembatan makin memadai sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa makin lancar".

"Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik. Pun ketersediaan pangannya mencukupi serta tempat tinggalnya layak untuk dihuni. Yang tidak kalah penting adalah adanya kesempatan dan ruang-ruang berkreasi bagi masyarakat yang tersedia dengan baik. Nyala kreativitas di tingkat desa harus dihidupkan agar potensi desa makin optimal sehingga pada gilirannya masyarakat desa makin mandiri dan sejahtera kehidupannya. Pada prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera. Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi dan lawan bersama".

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki arah kebijakan untuk mengurangi penduduk miskin yang diprioritaskan pada wilayah Kabupaten/ Kota dengan persentase penduduk miskin di atas rata-rata Jawa Tengah. Untuk itulah, kita telah, sedang dan terus melakukan peningkatan sinergitas dan harmonisasi program pengurangan kemiskinan dan pengangguran berdimensi kewilayahan dengan pelibatan berbagai OPD dengan strategi pengurangan beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan masyarakat miskin.

"Kita berikan beasiswa bagi anak dari keluarga miskin. Kita bantu pembangunan untuk RTLH. Kita berikan jamkesda untuk yang non kuota, dan kita berikan pendampingan serta pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para kadang tani. Program ini yang harus disengku-yung bareng-bareng. Ke depan kita harapkan, RTLH perlu ditingkatkan jumlah unit-unitnya, baik melalui stimulan APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota maupun CSR dengan didukung swadaya masyarakat. Begitu pula akses jamban masyarakat harus terus diperhatikan dan diting- katkan pula. Masyarakat tidak boleh lagi BAB sembarangan. Ajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, termasuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungaisungai ini perilaku yang tidak sehat dan membahayakan kelestarian lingkungan".

"Pada akhirnya melalui TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita lainnya di Jawa Tengah. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju dan mandiri dengan tetap mempertahankannya sebagai sebuah entitas unik, dengan kearifan lokal yang selalu terjaga.  Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyara-kate komplet, SDM makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, nggak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Lan sing ora kalah penting, kabudayane tansah lestari. Itu baru luar biasa".

Setelah sambutan di lanjutkan pemberian bantuan :

1. Bantuan bibit tanaman sebanyak 8750 batang (5000 btg bibit sengon, 2000 btg bibit trembesi, 250 btg bibit durian, 250 btg bibit mangga 250 btg bibit kelengkeng, 250 btg bibit rambutan, 250 btg bibit pete dan 500 btg bibit sersak ) dari dinas lingkungan hidup dan kehutanan Prov Jateng kepada Bpk Muhammad Selamet Bustomi (Ketua Gapoktan dan Rahayu).

2. Bantuan uang operasional KPMD sebanyak Rp. 5.000.000,- dari Dokcapil dan Dispermades Prov Jateng kepada Bpk Paiman (Kades Ds Rahayu) dan Bantuan Keuangan Ketahanan Masyarakat Desa sebanyak 20 JT Kepada Ibu Ratmi (Ketua PKK Desa Rahayu).

3. Bantuan RTLH  sebanyak 10.000.000,- (sepuluh juta rupiyah) dari Prov Jateng kepada Bpk Surip (Desa Rahayu) dan bantuan dari Dinas RTLH Kebumen sebanyak 60.000.000,- (Enam Puluh juta rupiah) kepada Bpk Tarsono (Desa Rahayu  Kec. Padureso).

Kegiatan Upacara  pembukaan TMMD Reguler ke 106 tahun 2019 selesai aman dan lancar, selanjutnya rombongan melaksanakan peninjauan lokasi. (Riyanto/Suharyanto).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)