LAMONGAN, SUARAKPK.COM Tingginya intensitas curah hujan di Lamongan membuat sejumlah sungai di Kecamatan Paciran dan Brondong meluap dan mengakibatkan banjir bandang. Akibatnya ratusan rumah dan sejumlah lembaga pendidikan terendam air setinggi 25 centimeter hingga 1,5 meter.
Menurut Roni Sumitro, salah seorang warga, di Perumahan Graha Desa Kranji Kecamatan Paciran, banjir bandang yang terparah terjadi di Blok C dan D.
“Bahkan ada ketinggiaan air yang merendam rumah ada yang setinggi leher orang dewasa. Dan dipastikan peralatan elektroniknya banyak yang rusaknya akibat terendam air banjir bandang” kata Roni Sumitro, Senin (28/01).
Menurutnya, banjir bandang tersebut bermula saat Minggu (27/01) malam terjadi hujan dengan intensitas tinggi. “Sehingga sungai atau kalinya tidak bisa menampung intensitas debit air yang sangat tinggi tersebut. Sehingga air meluap ke perumahan dan jalan penghubung antar desa” terang Roni, panggilan Roni Sumitro.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan di Perumahan Graha Desa Kranji Kecamatan Paciran Blok D sebanyak 120 yang tergenang dan di Blok C sebanyak 60 rumah.
“Kita langsung kordinasi dengan pihak Muspika, Pemerintah Desa dan masyarakat dan menugaskan kepada TRC BPBD untuk asisment dan membawa prahu ke tempat kejadian” terang Kepala BPBD Kabupaten Lamongan, Suprapto.
Petugas kemudian mengekuasi kelompok rentan, diantaranya anak-anak dan lansia dengan perahu karet. Banjir bandang juga terjadi di Dusun Brumbun Kecamatan Paciran.
Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir bandang tersebut juga mengenangi halaman sejumlan lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Paciran. Kini petugas berharap warga agar menjaga kesehatan dan kebersihan sehingga tidak mudah terserang penyakit.(As/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar