BLORA, suarakpk.com - Pasca teror bom di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 13 Mei 2018 kemarin dan untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan selama bulan ramadhan untuk jajaran Polres Blora, meningkatkan pengamanan tempat ibadah. Sehingga nampak pagi tadi, minggu (20/5) kegiatan ibadah di sejumlah gereja yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Blora mendapat pengamanan ketat anggota Polres Blora.
Terlihat dua anggota polisi bersenjata lengkap dan rompi anti peluru memeriksa kendaraan yang masuk ke gereja. Tak hanya barang, terhadap badan para jemaat pun diperiksa. Tetapi, hal itu tidak mengurangi khidmatnya kegiatan ibadah di gereja tersebut.
Kapolres Blora, AKBP Saptono S.I.K, M.H mengakui pihaknya meningkatkan porsi pengamanan di tempat ibadah. Begitu juga di Markas Kepolisian untuk mengantisipasi aksi terror yang saat ini sedang mengitai Polri.
“Kita tingkatkan kegiatan pengamanan sejumlah gereja dan rumah ibadah yang menyelenggarakan ibadah pada pagi dan sore hari,” jelasnya.
Pelibatan personel dari TNI yakni KOdim 0721/Blora juga dilibatkan untuk bersama mengamankan berbagai kegiatan masyarakat agar tetap berjalan aman dan kondusif.
Sebelum ada kejadian terror di berbagai wilayah itu, kata Kapolres, setiap gereja di Blora dan tempat ibadah selalu mendapat pengamanan sesuai prosedur, namun kali ini lebih di perketat dengan menggunakan senjata laras panjang dan alat metal detector.
“Kita terapkan pengamanan berlapis dengan menambah personil jaga. Untuk sterilisasi kita pertimbangkan situasi dan kondisi,” ucap AKBP Saptono.
Pengamanan, sambungnya, tak terbatas pada saat ada kegiatan ibadah saja. Melainkan penyiagaan personel di lokasi ataupun pengamanan dinamis melalui patroli.
“Tim patroli akan kita siapkan 24 jam memantau tempat ibadah. Patroli juga kita laksanakan gabungan TNI dan Polri,” ungkapnya.
Kapolres Blora mengajak masyarakat untuk tidak takut. Kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Blora masih kondusif. Masyarakat masih bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa harus merasa kurang nyaman.
“Saya imbau masyarakat untuk tidak takut teror. Jangan percaya berita Hoax dan issue provokatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. Mari bersama-sama kita melawan terorisme, dengan hidup harmonis” harap Kapolres.
Imbauan kamtibmas itu dapat dilaksanakan masyarakat dengan secara cepat memberi informasi apabila ada seseorang dengan gerak-gerik mencurigakan. Informasi masyarakat itu menurut Kapolres membantu kepolisian menganalisa dan menerjunkan personel pengamanan apabila diperlukan.
“Alhamdullilah, Sampai saat ini Situasi Kamtibmas di Kab. Blora dalam keadaan aman dan terkendali. Masyarakat diminta ikut terlibat aktif dalam menciptakan Kamtibmas dengan memberikan Informasi Kepolisian terdekat bila ada hal-hal yang mencurigakan terkait teroris atau tindak pidana lainnya.” tandasnya. (Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar