Konstruksi bangunan tol yang ambruk
PASURUAN, suarakpk.com - Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10) ambruk sekira pukul 09.45 Wib..
Tol Paspro rencananya dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km). Ada tiga sesi dalam proses pengerjaannya, yakni untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati-Nguling (8 km); Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan – Sumberasih, Probolinggo sepanjang (6 Km); dan Sumberasih – Leces (17,30 km).
Dari perhitungan tol ini membutuhkan lahan sekitar 271 hektar atau setara 3000 bidang. Selanjutnya, nanti akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat serta Simpang Susun Leces.
Dari perhitungan tol ini membutuhkan lahan sekitar 271 hektar atau setara 3000 bidang. Selanjutnya, nanti akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat serta Simpang Susun Leces.
Menurut keterangan seorangan pekerja yang tidak mau di sebutkan namanya menceritakan, "Sekitar pukul 09.45 wib pada saat gerder sebelah timur mau di pasang ke pier, tiba-tiba goyang dan jatuh menyenggol ketiga gerder yang sudah di terpasang lalu jatuh ke bawah menimpa mobil pick up berwarna hitam dan beberapa kendaraan sepeda motor, Korban yang meninggal karena tertimpa beton tersebut kalau tidak salah namanya biasa dipanggil Heri seorang mekanik dari sub Waskita dan dibawa ke RSU Purut Kota Pasuruan, terus sopir pick up Waskita itu kalau gak salah namanya Sugiono mengalami patah kaki," imbuhnya.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo membenarkan kejadian kecelakaan kerja di pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) tersebut.
“Dari laporan awal, dilaporkan memang ada korban dalam peristiwa ini. Namun kita belum bisa memastikan berapa pekerja yang menjadi korban dari kejadian ini,” terang Kapolres.
(Ziwa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar