Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kadis Perhubungan Pidie Zulkifli, Camat Tiro M Jafar, S.E, Kapolsek Tiro Junaidi, SH, Danramil Ramil 15/Tiro Kapten Inf Alimudin, Siregar, Pasi Ter Kodim 0102/Pidie Kapten Inf Irwan, Para mahasiswa pendamping pajale (padi, jagung dan kedelai) dari Universitas Siah Kuala Banda Aceh, masyarakat dan tokoh masyarakat Kecamatan Tiro.
Bupati Roni Ahmad (Abusyik) dalam sambutanya menyampaikan, ia mengajak seluruh masyarakat mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT karena telah dapat berkumpul untuk menjalin hubungan silarurahmi dalam keadaan sehat dan walafiat.
Kemudian, ia mengajak kepada seluruh masyakat Kabupaten Pidie untuk membangun hubungan kerja yang lebih kuat lagi, baik dengan pemerintah Provinsi dan pusat, dan juga pihak swasta dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor Pertanian.
"Saya berharap penanaman kedelai ini untuk dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan pada kecamatan lain di seluruh Kabupaten Pidie, ini yang ada di Kecamatan Tiro-Trusep saja," ucapnya.
Lanjut Bupati, Kabupaten Pidie merupakan daerah lumbung pangan Aceh, Mata pencaharian kependudukan secara umum 80% pada sektor pertanian.
"Kemudian, salah satu program pertanian yang sangat terasa saat ini ialah gerakan nasional peningkatan produksi pajale (padi, jagung dan kedelai) melalui peningkatan produksi, produktivitas serta perbaikan mutu dan kualitas hasil pertanian," ujarnya.
Tambah Bupati, Kabupaten Pidie dimata nasional merupakan salah satu penghasil kedelai di Aceh. Untuk itu mari kita semua mengukir kembali yang pernah dicapai dimasa telah lalu demi masa depan yang gemilang, dan mari bekerja keras agar dapat tercapainya hasil yang optimal.
"Saya berharap kepada Dinas Pertanian di Pidie untuk mengawal tahapan pelaksanaan sampai sukses agar bantuan pemerintah dapat dilaksanakan secara ekonomis dan efektive," harap Bupati Pidie Roni Ahmad diakhir sambutan. (Nazarullah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar