KLUNGKUNG, suarakpk.com - Presiden Joko Widodo sekitar pukul 17.00 Wib mengunjungi para pengungsi Gunung Agung yang berada di Pos Pengungsi GOR Swacepura, Gelgel, Klungkung. Pada kesempatan tersebut, Presiden memberikan bantuan senilai 7 milyard lebih kepada para pengungsi berupa sembako, buku-buku hingga pakaian. Selain memberikan bantuan kepada mereka Presiden juga berkeliling di tenda-tenda untuk melihat lebih dekat kondisi warga yang terkena musibah tersebut, untuk memberikan dorongan moril agar para pengungsi tabah hadapi bencana ini.
Penuturan Presiden yang identik dengan kemeja putih ini menyebutkan bahwa penanganan bencana gunung berapi tidak mudah sebab tidak diketahui kapan akan meletus dan itu tidak dapat diprediksi.
"Saya harapkan para pengungsi patuhi instruksi dari petugas, bupati maupun gubernur agar bisa diminimalisir dampak yang ada dari Gunung Agung ini." Harapnya sebelum meninggalkan lokasi pada pukul 18.40 Wita.
Di tempat terpisah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskankan, jumlah pengungsi Gunung Agung di Bali terus bertambah..
Sutopo menjelaskan, hingga Selasa (26/9) pukul 12.00 Wita, jumlah pengungsi yang tercatat di Pusdalops BPBD Bali mencapai 75.673 jiwa. Pengungsi ini tersebar di 377 titik pengungsian di 9 kabupaten/kota di Bali. "Para pengungsi tersebut tersebar di 377 titik pengungsian yang tersebar di berbagai kabupaten. Dari data kami pengungsi terus bertambah dari waktu ke waktu." Katanya. (Red.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar