SEMARANG, suarakpk.com – UIN Walisongo Semarang terus memperkuat komitmennya dalam mencetak mahasiswa berakhlakul karimah melalui program Ma'had yang diwajibkan pada tahun pertama perkuliahan.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis kampus dalam membentuk karakter, memperkuat pemahaman agama, hingga membiasakan etika dan adab dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.
Pimpinan Ma'had Al Jami'ah, Abah Ahmad Muthohar menyampaikan setiap mahasiswa semester satu wajib mengikuti program Ma'had,
"Kalau belajar agama itu melalui tiga tahapan, tahapan yang pertama ta'aruf, ta'alum dan tafakuh." jelasnya Minggu (30/11/2025)
Ta'aruf itu perkenalan awal walaupun ada mahasiswa yang pernah nyantri, secara umum akan dibagi menjadi beberapa claster, sebagai tolak ukur ilmu agamanya.
Yang sudah hafal Qur'an nanti kelasnya tidak sama dengan yang baru pertama kali mondok
"Kitab yang kita pakai ada 4, quran, fiqih, etika akhlak dan moderasi beragama yang kita ajarkan lewat kitab turos," urainya
Kitab turos kita kaji tiap malam, ba'da Maghrib mengaji moderasi beragama, habis isya' as samsiah untuk tauhidnya, fikiqnya takrik , untuk etikanya ta'lim muta'alim, untuk perempuan ada tambahan materi yaitu mahid, karena nda semua mahasiswa tau, misal kalau MS berapa hari, bagaimana cara memahami tekait Ubudiyah terutama sholat dan puasa.
Untuk PPQ dimulai dari ikro jilid 6 kalau dia lancar terus lanjut Al Qur'an kalau belum diajari
Untuk yang sudah tahfidz disiapkan pendamping untuk mereka muroja'ahnya.
Selama ini yang sudah hafal ada 80 orang, meraka didampingi para ustadzah untuk menjaga hafalannya.
"Di Ma'had banyak dosen-dosen yang Hafidzah khususnya yang mba mba," tambahnya.
Dalam setiap tahun penerimaan mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang menerima mahasiswa sebanyak 4.600 mahasiswa dari berbagai jurusan.
Kapasitas Ma'had hanya bisa menampung 1,560 mahasiswa jadi program Ma'had di bagi menjadi tiga gelombang.
"Gelombang pertama untuk mahasiswa laki-laki sebayak 1,469 mahasiswa dan untuk gelombang ke 2 khusus mahasiswa putri sejumlah 1,360 mahasiswi," Abah mengakhiri. (Tasir/red)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar