Kemenhub Tinjau Terminal Bawen, Pastikan Armada di Jawa Tengah Aman Hadapi Libur Nataru - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

22 Desember 2025

Kemenhub Tinjau Terminal Bawen, Pastikan Armada di Jawa Tengah Aman Hadapi Libur Nataru


 

Kabupaten Semarang, suarakpk.com

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan seluruh simpul transportasi di Provinsi Jawa Tengah dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kepastian tersebut ditegaskan langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat melakukan serangkaian peninjauan di sejumlah titik strategis transportasi.


Jawa Tengah diprediksi menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat secara nasional selama libur akhir tahun. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Nataru 2025/2026 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT), provinsi ini diperkirakan menerima kunjungan sebesar 16,93 persen dari total pergerakan nasional atau sekitar 20,23 juta orang.


“Pergerakan masyarakat di Jawa Tengah saat libur Nataru diperkirakan cukup tinggi. Karena itu, kami memastikan sarana dan prasarana transportasi di wilayah ini dalam kondisi siap dan optimal untuk melayani masyarakat,” ujar Menhub Dudy dalam keterangan tertulis, Senin (15/12/2025).


Survei BKT juga memproyeksikan sejumlah simpul transportasi di Jawa Tengah akan menjadi yang terpadat secara nasional. Stasiun Tawang Semarang diperkirakan menempati peringkat keempat dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 284 ribu orang. Disusul Stasiun Solo Balapan dengan 200 ribu penumpang, Stasiun Purwokerto 188 ribu penumpang, serta Stasiun Kutoarjo sekitar 165 ribu penumpang.


Di sektor angkutan jalan, Terminal Tirtonadi Solo diprediksi masuk tujuh besar terminal terpadat secara nasional dengan estimasi 205 ribu penumpang. Sementara itu, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang diproyeksikan menjadi bandara tujuan terpadat peringkat ketujuh dengan jumlah penumpang sekitar 138 ribu orang.


Dalam kunjungannya, Menhub juga meninjau langsung kesiapan sektor perkeretaapian, termasuk Stasiun Tawang Semarang dan Stasiun Weleri. Ia turut mengecek sejumlah titik rawan bencana di lintas Semarang–Gambringan yang berpotensi terdampak banjir dan longsor. Menhub meminta Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk melakukan mitigasi risiko secara berkelanjutan, seperti pemeriksaan rutin jembatan tua, antisipasi genangan akibat penurunan tanah, serta penanganan rob di wilayah Pekalongan.

Pada sektor transportasi laut, Menhub melakukan peninjauan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan menggelar rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan, di antaranya PT Pelindo, PT PELNI, dan PT Dharma Lautan Utama. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran selama masa angkutan Nataru.


“Kesiapan dan mitigasi risiko di Pelabuhan Tanjung Emas sudah berjalan baik, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem, potensi kemacetan pelabuhan, banjir rob, hingga risiko keterlambatan dan kecelakaan kapal,” tegas Menhub.


Selain itu, Menhub Dudy juga meninjau Terminal Tipe A Bawen, Kabupaten Semarang. Di lokasi tersebut, ia menyaksikan langsung pelaksanaan ramp check terhadap bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP). Menurutnya, kesiapan armada dan layanan angkutan jalan di Terminal Bawen telah memenuhi standar keselamatan dan siap melayani lonjakan penumpang.


Secara umum, Menhub menilai seluruh stakeholder transportasi di Jawa Tengah telah menunjukkan kesiapan menghadapi masa libur Nataru 2025/2026. Ia optimistis lonjakan pergerakan masyarakat dapat dikelola dengan baik melalui koordinasi dan kolaborasi yang solid antarinstansi.


“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Saya minta seluruh stakeholder di semua moda transportasi melakukan ramp check secara rutin dan sesuai prosedur, dengan target Zero Accident dan Zero Fatality selama penyelenggaraan Nataru,” jelasnya.

Sebelumnya, Menhub juga telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk membahas potensi kerawanan, mulai dari kemacetan di jalur arteri akibat pasar tumpah, kepadatan kawasan wisata, hingga risiko di perlintasan sebidang kereta api. Menhub mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menyukseskan angkutan Nataru tahun ini.

Di akhir kunjungannya, Menhub mengimbau masyarakat yang akan bepergian selama libur Nataru agar mempersiapkan perjalanan dengan baik, menjaga kondisi kesehatan, mewaspadai cuaca ekstrem, serta mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

Rangkaian kegiatan peninjauan ini turut dihadiri Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud, Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono, serta Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin.

(Endar W)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)