Bupati Batu Bara Hadiri Soft Opening dan Talk Show Galeri Budaya di Rest Area KM 99 Tol Kutepat - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

22 Desember 2025

Bupati Batu Bara Hadiri Soft Opening dan Talk Show Galeri Budaya di Rest Area KM 99 Tol Kutepat

Batu Bara - Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., menghadiri Soft Opening dan Talk Show Galeri Budaya yang diselenggarakan oleh PT Hutama Marga Waskita di Rest Area KM 99 Ruas Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kutepat), Jumat (19/12/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan dan mengembangkan galeri budaya sebagai ruang promosi seni, budaya, dan kearifan lokal daerah, khususnya yang berada di sekitar wilayah Kabupaten Batu Bara dan Sumatera Utara.

Galeri Budaya di Rest Area KM 99 diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi pengguna jalan tol sekaligus wadah pemberdayaan pelaku UMKM, seniman, dan budayawan lokal.

Rest Area KM 99 mengusung konsep keragaman budaya yang ada di Sumatera Utara. Konsep ini diwujudkan melalui penataan galeri budaya yang menampilkan kekayaan seni, budaya, dan kearifan lokal dari berbagai etnis di Sumatera Utara, yang disuguhkan untuk memberikan rasa kenyamanan serta pengalaman berbeda bagi para pengguna jalan tol.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita Dindin Solakhuddin, menyampaikan bahwa Rest Area KM 99 tidak hanya difungsikan sebagai tempat istirahat semata, melainkan dirancang sebagai ruang yang memiliki nilai tambah dengan konsep yang dikaitkan dengan keragaman budaya yang ada di Sumatera Utara.

Pada kesempatan itu, Bupati Batu Bara memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dibangunnya Rest Area KM 99 Ruas Tol Kutepat yang mengusung konsep keragaman budaya Sumatera Utara. Menurutnya, konsep tersebut merupakan ide yang sangat baik dan bernilai strategis dalam memperkenalkan identitas daerah kepada masyarakat luas.

Beliau berharap, keberadaan Rest Area KM 99 dengan konsep budaya ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya serta media promosi yang efektif bagi kearifan lokal Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Batu Bara.

Untuk menambah ciri khas dan nilai budaya, Bupati Batu Bara berharap agar ke depannya dapat dihadirkan miniatur Istana Niat Lima Laras yang merupakan peninggalan adat Melayu yang menjadi kebanggaan Kabupaten Batu Bara serta memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi di kawasan Rest Area KM 99.  

" Keberadaan miniatur Istana Niat Lima Laras akan semakin memperkuat identitas budaya daerah, mengingat Rest Area KM 99 berada di wilayah Kabupaten Batu Bara" harap Baharuddin Siagian.

Ia juga menekankan pentingnya menyediakan ruang khusus bagi UMKM Kabupaten Batu Bara agar produk unggulan daerah dapat dikenal lebih luas oleh para pengguna jalan tol.

" Selain produk UMKM, kuliner khas Batu Bara, yakni kepah serai juga dapat dihadirkan di Rest Area KM 99 karena Kuliner tersebut memiliki nilai historis dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Batu Bara, terlebih kepah serai telah mencatatkan Rekor MURI Dunia melalui kegiatan memasak 1 ton kepah serai yang hasilnya kemudian disalurkan ke daerah-daerah terdampak bencana, yaitu Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kota Sibolga, dan Kabupaten Aceh Tamiang," pungkas bupati.

Dengan diresmikannya Galeri Budaya ini, diharapkan Rest Area KM 99 Ruas Tol Kutepat tidak hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga menjadi destinasi budaya yang memberikan nilai tambah bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)