GROBOGAN, Suarakpk.com. Dunia pendidikan kembali tercoreng, dimana seorang siswa kelas VII SMP Negeri di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, berinisial AB (13) meninggal dunia, diduga akibat korban perundungan (bullying) yang berujung pada kekerasan fisik oleh rekan-rekan sekolahnya. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, (11/10/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, AB ditemukan dalam kondisi pingsan didepan ruang kelas saat jam istirahat. Korban kemudian dibawa rekan-rekan sekolah ke ruang UKS Sekolah untuk mendapat pertolongan pertama.
Namun, didalam ruang UKS, AB sempat mengalami kejang-kejang, dan akhirnya dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.
Ditempat terpisah, Sukatno Kepala Sekolah SMPN 1 Geyer pada pukul 17.40 Wib masih berada di Polres untuk dimintai keterangan.
Budiyono Kepala Desa Ledokdawan pun ikut dimintai keterangan di Polres pada pukul 16.05 Wib. Menurut keterangan Kepala Desa, Jenazah AB (13) Warga Dusun Muneng RT 05/03 saat ini masih di RSUD Dr. R Soejati Soemodihardjo Purwodadi untuk dilakukan autopsi, ujar Budiono kepada awak media melalui sambungan WhatsApp.
Paman korban, Pujio mengungkapkan bahwa AB sebelumnya sempat mengeluhkan rasa sakit dan tekanan mental akibat perundungan yang dialaminya di sekolah. Kejadian tersebut terjadi sekitar tiga minggu sebelum peristiwa naas ini.
"Dia pernah ngeluh sakit, dibagian dada dan kepala, katanya dibully rekan-rekannya di sekolah", ungkap Pujio.
Korban AB merupakan anak sulung dari dua bersaudara yang tinggal bersama neneknya Kustinah di Dusun Muneng RT 05/03 Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer.
"Orang tua korban, Sawendra dan Ike, saat ini masih dalam perjalanan pulang dari tempat merantau di Cianjur, Jawa Barat", tambah Pujio.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Kabid Pembinaan SMP Putri Harjani, kepada awak media menyampaikan bahwa, pihak sekolah dari siang sudah memberitahukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten. Pihaknya ikut berduka sedalam-dalamnya untuk korban dan keluarga. Namun terkait kronologi kejadian, pihaknya belum bisa memastikan dan saat ini sudah ditangani pihak berwenang, ungkap Putri. (teguh/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar