Berjumlah peserta aksi berkisar 30 Orang dengan membawa alat peraga bendera HMI, TOA, Pita merah dan Statement dengan titik kumpul di Lapangan Bola Blok Kelurahan Lima Puluh.
Melalui Ketua HMI cabang Asahan, Batu Bara Duta Arfiansyah sebagai Koorlap
aksi massa menyampaikan berberapa tuntutan :
1. Meminta Kapolres Batu Bara tidak tinggal diam atas tindakan yang sangat brutal oleh oknum aparat Kepolisian Republik Indonesia terhadap Ojol yang telah hilang nyawanya
2. Meminta DPRD Batu Bara memberikan rekomendasi kepada DPR RI untuk segera membahas, mengesahkan serta tegakkan UU Perampasan Aset Koruptor.
3. Meminta Kapolres Batu Bara untuk tidak menutup mata dalam pemberantasan judi, narkoba, hiburan malam serta begal yang ada di Kabupaten Batu Bara yang semakin merajalela.
4. Meminta DPRD Batu Bara memperjuangkan aspirasi Masyarakat dalam pembekuan kenaikan gaji/tunjangan anggota DPR dan batalkan fasilitas baru (termasuk pensiun).
5. Meminta DPRD Batu Bara transparansi terhadap anggaran (gaji, tunjangan, rumah fasilitas sebagai Anggota Dewan).
6. Dorong Badan Kehormatan Dewan DPRD Batu Bara periksa anggota yang bermasalah, Pecat atau jatuhkan sanksi tegas kepada Anggota Dewan yang kedapatan melanggar kode etik sebagai Anggota Dewan dan bersikap yang akan membentuk kemarahan publik. Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis.
7. Meminta DPRD Batu Bara memperjuangkan tenaga honorer yang ada di Batu Bara dan peningkatan Infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten khususnya.
Menanggapi tuntutan aksi Mahasiswa, Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan S.H., M.H dengan wajah senyum mengatakan, dirinya melihat para Mahasiawa adalah orang baik, sebab itu pihaknya membuka pintu kantor DPRD Batu Bara untuk bisa berdialog langsung.
Pada kesempatan itu Kapolres Batu Bara memperkenalkan diri kepada mahasiswa dan memimpin Doa bersama untuk Arwah Affan Kuraniawan.
Dalam dialog terkait tuntutan dari Massa Aksi Unras, dijelaskan bahwa sudah kita ketahui bersama bahwa sudah dilakukan tindakan tegas terhadap pelaku tewasnya Affan Kuraniawan dan secara terang dan terbuka penanganannya.
Lanjut AKBP Doly Nelson H.H Nainggolan, terkait narkoba, Judi dan hiburan malam bahwa saya akan bertindak tegas terhadap kegiatan tersebut dan sudah saya buktikan dan saya tidak mau tau dan peduli siapa pelakunya, kemaren sudah ditangkap hampir 30 kilo Shabu dan ribuan Pil Ekstasi, dan terkait kenakalan remaja saya sudah perintahkan jajaran untuk Patroli sampai malam hari ditempat yang rawan begal.
Sementara Ketua DPRD Batu Bara Syafi'i. SH mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah tertib dalam melakukan aksi, kita tau kurun 8 hari kebelakang pikiran kita terpokus terhadap kejadian yg ada, Klarifikasi terkait pertemuan tanggal 2 September kemarin dalam dialog dengan Perwakilan Mahasiswa tidak ada membawa nama HMI Cabang Asahan Batu Bara, kami juga akan membuat Fakta Integritas terkait tuntutan, bahwa pergerakan hari ini suatu gerakan yang tidak terpisahkan dari aksi yang telah terjadi selama ini dan hari ini dengan kehadiran aksi damai ini merupakan hal yang sangat membanggakan bahwa Batu Bara menjadi pelopor Aksi damai.
" Kami akan menindak lanjuti tuntutan Massa hari ini dan akan menyurati senior kami di Pusat," kata Ketua DPRD Batu Bara.
Usai dialog mahasiswa dan DORD Batu Bara melakukan penandatanganan fakta integritas bersama.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar