Muna,suarakpk.com
Demi rakyatnya, Kepala Desa Moolo Kecamatan Batukara Kabupaten Muna, Natsir lebih memilih untuk mengabdikan diri pada rakyat.
Sehingga kelulusannya sebagai pegawai PPPK, dia rela untuk tinggalkan.
"Saya punya beberapa alasan memgapa harus mengundurkan diri di PPPK dan tetap sebagai kepala desa,"katanya pada media suarakpk hari ini.
Kata Natsir, setelah dirinya dinyatakan lulus pegawai melalui jalur PPPK, maka dia kumpulkan warganya untuk minta petunjuk dan pendapat pendapat yang bisa diterima secara akal sehat.
Sehingga lahir beberapa kesimpulan . Pertama, tokoh tokoh masyarakat, keluarga dan masyarakat Desa Moolo masih menginginkan dirinya untuk menjadi kepala desa.
Sebab, di Desa Moolo itu adalah kampung halamannya.Mulai dari kakeknya berada di Moolo sebagai Kepala Nunu dan orang tuanya almarhum La Ode Ndoasi menjadi kepala desa selama 16 tahun dan hari ini kembali kepada anaknya menjadi kepala desa.
Sehingga desakan masyarakat ini membuat dirinya harus tetap mengabdi sebagai kepala desa.
Kemudian, dirinya akan membangun desa sebagaimana desa desa yang lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Muna.
"Makanya saya mundur dari pegawai PPPK hanya untuk mengabdikan diri ke desa. Prinsip saya kalau bukan sekarang kapan lagi bisa berbuat untuk kampung halaman,"jelasnya.
Mengenai kelulusannya sebagai PPPK tercatat mulai 1 Juli? Mau tidak mau berarti dirinya sudah menerima gaji yang dikirimkan melalui rekening pribadinya.
Saat dimintai tanggapannya dikatakan bahwa benar sejak keluarnya SK , dia menerima gaji PPPK namun tidak menerima honor sebagai kepala desa.
"Betul saya terima gaji PPPK yang dikirim melalui rekening. Tapi pada saat keluar SK PPPK hingga hari ini, saya tidak perna mengambil honor saya sebagai kepala desa . Karena saya tau itu salah,"sebutnya.
"Sehingga dalam perjalanannya saya sudah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai tenaga PPPK di Kementerian Agama Kabupaten Muna,"tambahnya.
Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna, Andi Lompo, SPd, MSi saat dimintai tanggapannya, membenarkan bahwa yang bersangkutan kepala desa Moolo, telah mengajukan pengunduran diri
Hanya saja surat pengunduran dirinya tidak tertulis tanggal dan lainnya, makanya kami kembali menghubungi yang bersangkutan agar memperbaiki surat pengunduran dirinya.
"Saya sudah hubungi kembali pak Kades. Dan kami sudah janjian untuk kembali ketemu di kantor. Kalau surat pengunduran dirinya sudah diperbaiki, maka kami siap untuk mengantar langsung ke provinsi,"sebutnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar