Kabupaten Semarang, suaraKPK.com
Pemerintah Desa Pringsari menggelar kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) berupa reboisasi di lereng bukit Gunung Munggut pada Sabtu (13/9). Program ini bertujuan mencegah bencana tanah longsor sekaligus melestarikan lingkungan hidup.
Sedikitnya 100 warga dari berbagai dusun, ketua RT, serta perangkat desa turut ambil bagian dalam kegiatan kerja bakti tersebut. Selain berpartisipasi dalam penghijauan, warga juga memperoleh upah Rp50.000 per orang sebagai bentuk penyerapan dana desa yang dikembalikan langsung kepada masyarakat.
Kepala Desa Pringsari, Zaenal, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Menteri Desa No. 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa. Program PKT, lanjutnya, tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki infrastruktur jalan desa yang rusak, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
> “Program ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas antarwarga desa melalui semangat gotong royong. Reboisasi lahan yang belum berfungsi ini akan mencegah erosi, mendukung penghijauan, dan berpotensi ditanami tanaman pangan untuk mendukung ketahanan pangan,” ujar Zaenal.
Pada tahap awal, warga bersama perangkat desa melakukan pembersihan semak belukar agar lahan siap ditanami pohon. Tahapan selanjutnya akan difokuskan pada penanaman berbagai jenis pohon pelindung dan tanaman produktif yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Pemerintah Desa Pringsari berharap program ini dapat menjadi contoh keberhasilan pengelolaan dana desa yang berorientasi pada pelestarian lingkungan sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.
(Laporan: Endar Wiharjo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar