Ungaran, suaraKPK.com
Kepala desa Gondoriyo Arisno menerima 15 Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) UIN Walisongo yang terdiri dari 3 mahasiswa perempuan ,dan 12 mahasiswa laki-laki. "Saya berharap dengan kegiatan KKN , mahasiswa dapatkan mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh dibangku kuliah dengan program kegiatan yang bisa membantu masyarakat Gondoriyo", jelas Arisno saat menyambut 15 mahasiswa KKN UIN Walisongo pada hari Senin ( 7 Juli 2025) dibalai desa Gondoriyo.
Ketua kelompok 103 KKN UIN Walisongo Triatmoko mengatakan bahwa dalam KKN akan melaksanakan program digitalisasi UMKM sesuai tema dari kampus ,Namun tetap menyesuaikan dan melihat program yang ada dan urgent untuk dilaksanakan.
" KKN akan dilaksanakan selama 45 hari ,dan dengan program KKN ini saya dan teman-teman bisa mempraktekkan ilmu yang sudah kami dapat dari kampus ", harap Triatmoko.
Tujuan KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang pembangunan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam pemecahan masalah di masyarakat. Selain itu, KKN juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan tanggung jawab mahasiswa, serta membentuk karakter kepemimpinan dan kemandirian.
Berikut adalah beberapa tujuan KKN secara lebih rinci:
-Mengembangkan pengalaman belajar:
KKN memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk -menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam situasi nyata di masyarakat.
-Meningkatkan kesadaran sosial:
Mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat dan -meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
-Membangun karakter:
KKN melatih mahasiswa untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, mandiri, dan bertanggung jawab, serta memiliki jiwa kepemimpinan.
-Berkontribusi pada pembangunan masyarakat:
Melalui berbagai program kerja, mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pembangunan di daerah tempat mereka KKN.
-Mempererat hubungan perguruan tinggi dengan masyarakat:
KKN menjadi jembatan penghubung antara perguruan tinggi dengan masyarakat, sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan dalam pembangunan.
Dengan demikian, KKN tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat dan perguruan tinggi itu sendiri.
( Endar Wiharjo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar