Semarang, SuaraKPK.com Dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta menjaga kondusivitas keamanan di wilayah Kabupaten Semarang, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Kudus, melakukan kunjungan ke Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Semarang. Kunjungan ini berlangsung di Dusun Jimbaran, Desa Gondoriyo, Kecamatan Bergas, pada Rabu (16/7/2025).
Dandim didampingi oleh Danramil 15/Bergas, Kapten Arm Utomo, serta Kapolsek Bergas, AKP Harjono, bersama sejumlah anggota lainnya. Sesampainya di lokasi, rombongan langsung disambut hangat oleh Ketua PSHT Kabupaten Semarang, Sulistyono, yang juga dihadiri oleh istri yang merupakan anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan, Fauzum Mahmudah. Tak ketinggalan, Sekjen PSHT Provinsi Wisnu, Kepala Desa Gondoriyo Arisno, serta Babinsa Gondoriyo Kopka Sri Ukirno, juga turut hadir dalam sambutan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0714/Salatiga menyampaikan pentingnya sinergi antara PSHT, TNI, dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. “PSHT harus terus berperan positif sebagai organisasi perguruan silat yang solid dan kompak. Selalu semangat, jaga silaturahmi antara sesama anggota serta dengan perguruan silat lainnya,” ungkap Dandim dengan tegas.
Sementara itu, Ketua PSHT Kabupaten Semarang, Sulistyono, menjelaskan bahwa pada pagi hari itu, Padepokan PSHT menggelar kegiatan “Tes Jago”, sebuah tradisi simbolis sebelum proses pengukuhan calon anggota. Tes ini diikuti oleh 400 anggota, dan acara pengukuhan bagi calon anggota PSHT akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, di GOR Wujil.
Sulistyono juga menyampaikan pesan kepada seluruh anggota PSHT yang akan mengikuti kegiatan pengukuhan di GOR Wujil, agar selalu menjaga ketertiban dan kondusivitas. “Kami harap seluruh anggota tetap berkolaborasi dengan TNI dan Polri, serta memberikan kontribusi nyata yang positif bagi masyarakat Kabupaten Semarang,” imbuhnya.
Kunjungan Dandim 0714/Salatiga ke Padepokan PSHT ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara TNI, Polri, dan komunitas perguruan silat, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Kabupaten Semarang.
(Endar Wiharjo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar