Semarang, SUARAKPK.COM - Media/Press sebagai pilar ke empat demokrasi mempunyai peranan penting dalam berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat demi suksesnya Pilkada 2024 di Jateng.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan peran media mempunyai andil besar dalam menciptakan iklim yang kondusif ditengah masyarakat dan menjaga kualitas demokrasi menjelang, saat dan setelah pelaksanaan Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat membuka acara penguatan keterbukaan media mendukung keterbukaan demokrasi dengan tema: Penguatan peran media dalam menyukseskan Pilkada Jateng 2024, yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik (Kesbangpol) Jateng dan PWI Jateng, Rabu (30/10/2024).
Belajar dari Pemilu yang telah berlangsung pada 14 Februari 2024 lalu di Jateng berjalan lancar.
"Adapun jumlah partisipasi masyarakat dalam pemilihan presiden dan wakilnya mencapai 82,98 persen, pemilih DPR RI 82,69 persen dan DPD RI mencapai 82,80 persen, serta DPRD Provinsi mencapai 82,68 persen."urainya
Harapan saya pada Pilkada 2024 nanti yang dilaksanakan di 35 kabupaten atau kota baik memilih walikota dan wakilnya, bupati dan wakilnya serta gubernur Jateng dan wakilnya partisipasi masyarakat yang ikut memilih (mencoblos) lebih baik lagi, bisa mencapai 90 persen lebih.
Dari data yang ada di Jawa Tengah sendiri yang tercatat dalam daftar pemilih tetap mencapai 28.427.615 jiwa, terdiri dari 31,96 persen adalah generasi milenial dan 21,89 persen adalah generasi Z.
Mereka adalah generasi yang tidak asing dengan media sosial dan akrab teknologi (termasuk mereka mengakses berita-berita online).
"Media diharapkan menyebarkan informasi-informasi penting tentang tahapan Pilkada dari jadwal pemungutan suara, tata cara pemungutan dan insan pers harus menjaga profesionalitasnya,”Nana Sudjana mengakhiri
Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Haerudin SH MH dalam sambutannya menyampaikan acara ini dihadiri sekitar 50 peserta dari media cetak, TV dan media online.
"Peran media sangat penting dalam rangka memberi edukasi politik terhadap masyarakat, turut menjaga kondusivitas dan mencegah adanya informasi hoak(kabar tidak benar)."jelasnya
Dalam diskusi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng Amir Machmud NS mengatakan, Pilkada 2024 mempunyai slogan luwih becik, luwih nyenengke (lebih bagus dan lebih menyenangkan).
Menurutnya, dalam Pilkada 2024 ini masyarakat di Jateng, diajak betul-betul menggelorakan sebuah keterbukaan demokrasi.
Dengan demikian akan memunculkan hasil Pilkada yang harmoni sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan.
Peran media sangat penting, menurut Amir Machmud, baik itu sebelum, saat atau sampai selesai pelaksanaan Pilkada 2024.
”Fungsi media atau pers yang mengedepankan KEJ sebagai sumber informasi, edukasi, kontrol sosial akan menciptakan kondisi yang lebih baik. "urainya.
Hadir juga sebagai pemateri Zainal Abidin Petir Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI menyampaikan keseluruh peserta untuk menguliti visi dan misi setiap calon baik Gubenur, Walikota dan Bupati.
Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana juga hadir menjadi pemateri ketiga dengan dimoderatori oleh Alkomari dari pojoksemarang.com. tasir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar