BLORA, suarakpk.com - Bantuan pembangunan embung kecil yang dari kementerian PUPR (Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat) Direktorat jenderal Sumber Daya Air yang ada di Kabupaten Blora mulai dikerjakan oleh PPK PAT SNVT ATAB BBWS PEMALI JUANA Semarang secara swakelola.
Pembangunan embung tersebut tersebar di 3 titik desa yaitu di Desa Jiken Kecamatan Jiken 1 titik kapasitas tampungan air 4800 M3, di Desa Ketringan Kecamatan jiken 1 titik kapasitas tampungan air 3200 M3 dan di Desa Andongrejo kecamatan Blora 1 titik kapasitas tampungan air 4800 M3.
Pembangunan embung tersebut merupakan instruksi langsung dari Menteri PUPR dalam rangka mengatasi permasalahan penanganan bencana kekeringan yang sering terjadi setiap tahun di wilayah Kabupaten Blora pada saat musim kemarau tiba.
Program tersebut telah disosialisasikan oleh pihak kementerian melalui BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) PEMALI JUANA Semarang di pendopo Balai Desa Jiken Kecamatan Jiken Kabupaten Blora pada (18/07/2024) yang di hadiri 3 KADES (Kepala Desa ) yaitu Kades Jiken Kec. Jiken, Kades Ketringan Kec. Jiken dan Kades Andongrejo beserta perwakilan tokoh masyarakat dari ke tiga desa tersebut, serta dihadiri juga oleh Forkompincam dan Dinas PUPR Bidang SDA (Sumber Daya Air) Kabupaten Blora.
Dari hasil sosialisasi tersebut untuk ke tiga desa tersebut siap mendukung dan menyetujui pembangunan embung dilaksanakan di desanya.
Secara khusus ketiga Kades mengucapkan terimakasih kepada Bupati Arief Rohman yang telah memperjuangkan aspirasi warganya untuk membantu mengurangi dampak kekeringan yang ada di desanya.
Mereka juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri PUPR dan Bapak Kepala BBWS Pemali Juana Semarang yang telah berkenan memberikan bantuan pembangunan embung untuk membantu mengurangi dampak kekeringan di desanya.
Dalam paparannya pihak BBWS menjelaskan bahwa pembagunan embung embung kecil bertujuan untuk penanganan kekeringan yang ada di desa tersebut,dan sistem pembangunan adalah swakelola.
Konstruksi embung yang dibangun merupakan tipe embung urugan tanah yang dilengkapi dengan saluran inlet dan outlet dilengkapi pintu air, serta pagar keliling embung untuk menjaga keamanan konstruksi embung dan keselamatan warga.
Terkait status aset bangunan embung beserta sarana pendukung tetap milik Kementerian PUPR,pengelolahan diserahkan sepenuhnya kepada Desa terkait dan digunakan sepenuhnya untuk kesejaterahteraan masyarakat dan juga pihak desa wajib menjaga,memelihara dan merawat aset embung beserta sarana pendukungnya.
Arif Rahman salah satu staf dari BBWS Pemali Juana Semarang saat ditemui dilapangan (21/08/2024) menjelaskan,
"Untuk pembuatan/pembangunan embung kecil ini masih ditahap pelaksanaan pekerjaan galian embung dan penimbunan tanggul dan untuk pekerjaan lainnya seperti pemasangan batu dan pagar kita prioritaskan warga lokal untuk bisa ikut bekerja, terkait sumber dana untuk pembangunan embung dari APBN kalau besar kecilnya dana disesuaikan lapangan karena pekerjaan bersifat penanganan kedaruratan kebencanaan, untuk metode pelaksanaan pekerjaan dikerjakan secara swakelola oleh BBWS Pemali Juana Semarang," jelas Arif.
Ditempat terpisah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blora Ir. Samgautama Karnajaya, M.T. melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Ir. Surat, S.T., M.T. (22/08/2024) menuturkan bahwa
"Betul ditahun ini Kabupaten Blora mendapat bantuan dari Pemerintah pusat melalui BBWS Pemali Juana Semarang berupa pembangunan embung embung kecil sebanyak 3 buah, yang menyebar di 3 desa yaitu Desa Jiken Kecamatan Jiken, Desa Ketringan Kecamatan Jiken dan Desa Andongrejo Kecamatan Blora."
"Bantuan ini menindaklanjuti permohonan bapak Bupati Blora kepada Bapak Menteri PUPR pada awal tahun 2024 kemarin, tujuannya dalam rangka mengurangi bencana kekeringan yang ada di Kabupaten Blora yang setiap tahun terjadi apabila musim kemarau tiba agar dibantu untuk dibangunkan embung embung kecil yang ada di desa terdampak kekeringan guna penyimpanan air pada waktu musim penghujan yang dapat dimanfaatkan penggunaan airnya pada musim kemarau untuk pencegahan bencana kekeringan. Akhirnya permohonan Bapak Bupati Blora direspon langsung oleh Bapak Menteri PUPR untuk diberikan bantuannya pada tahun ini juga." tutur Surat.
Saat ditemui di kantor desa Kepala Desa Andongrejo Kecamatan Blora H Abdul Salam yang akrab di panggil mbah salam mengungkapkan,
"Iya mas kemarin pihak BBWS menemui saya terkait pembangunan embung tersebut, saya diminta membantu menyediakan tukang dan tenaganya untuk membantu mengerjakan embung tersebut, desa kami penerima manfaat akan memelihara, merawat dan menjaganya, tak lupa ucapan kami pada pak Bupati Blora dan BBWS pemali juana telah memberi bantuan berupa pembangunan embung semoga bermanfaat dan mengurangi dampak kekeringan di Desa Andongrejo ini," pungkas Salam. (22/08/2024) (Krb02/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar