MUNA, suarakpk.com -
Jikalau dilihat dari kondisi alam, ini bukan lagi dikatakan akibat hujan seharian sehingga terjadi genangan air di tengah jalan alun alun Kota Raha.
Sebab, hingga pagi ini, kondisi jalan di tengah alun alun Kota Raha masih tergenang air akibat hujan seharian kemarin. Itupun masih setinggi lutut orang dewasa.
Warga disekitar mengatakan kalau genangan air di tengah jalan alun alun tersebut, tidak bisa keluar sampai ke pembuangan. Itu disebabkan karena satu satunya gorong gorong untuk saluran pembuangan air, ikut tertimbun akibat proyek penimbunan alun alun.
Karena itu menurutnya bahwa satu satunya solusi adalah harus dibuatkan saluran pembuangan yang bisa tembus ke seberang jalan bay pas.
"Tidak susah. Tinggal digali jalan dan dipasangkan pipa besar untuk saluran airnya. Kan aman. Dari pada dibiarkan begitu begitu terus, akan terus terusan terjadi banjir. Lain lagi sampah terhambur dijalan. Mana busuknya minta ampun, "katanya.
Inisiator dan deklarator Gerakan Muna Bersih, Muhammad Ridwan mengatakan bahwa terjadinya banjir dintengah jalan alun alun itu janganlah saling menyalahkan.
Namun harus dicarikan solusinya.
Karena langkah penataan kota yang di lakukan Pemda Muna, itu pemerintah punya rencana yang baik untuk kepentingan orang banyak, walau mungkin belum konprehensif merencanakan dampak yang di timbulkan oleh program yang telah di laksanakan.
"Untuk itu saya hanya ingin menawarkan saran konstruktif bisa melibatkan Dinas Penanggulangan Bencana untuk mengalokasikan dananya sesegera mungkin untuk membuatkan parit pembuangan menuju kanal kanal yang telah tersedia untuk selanjutnya bisa terus terbuang ke laut setelah sampah dan lumpurnya tersaring di kanal,"sebutnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar