KENDARI, suarakpk.com -
Momen perayaan halal bihalal yang diadakan masyarakat Muna di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, ternyata dimanfaatkan betul oleh Ir Ridwan Bae.
Dalam sambutannya saat dirinya diberikan kesempatan untuk membawakan sepatah kata selaku salah satu tokoh masyarakat Muna, secara tegas dikatakan bahwa yang terpenting hari ini adalah pupuk kebersamaan.
Tidak ada ceritanya Sulawesi Tenggara terbentuk kalau tidak ada orang Kendari tidak ada orang Muna, orang Buton, orang Bombana. Kita semua sama dimata pemimpin kita. Makanya tidak boleh dibeda bedakan. Karena kita semua satu.
"Hari ini saya katanya bicara atas nama masyarakat. Maka karena itu saya akan bicara atas nama masyarakat . Saya terkesima dengan apa yang menjadi bahasa pa Nur Alam soal kebersamaan. Dan itu akan menjadi cerminan dan sikap kita semua,"sebutnya.
Dan jangan setengah setengah kalau bicara soal kebersamaan. Tapi yang kita inginkan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara adalah pemimpin pemimpin yang perhatikan rakyatnya.
Itu yang kita butuhkan. Kesulitan mereka apa dan apa masalah mereka. Dan jangan membuat sesuatu yang membingungkan rakyatnya. Dan pada akhirnya pemimpinnya pura pura tuli.
"Pemimpin itu harus 1 x 24 jam menerima rakyatnya dan mengatasi keluahan keluarkan masyarakatnya. Oleh karena itu pada hari ini saya berharap betul bahwa kehadiran masyarakat Muna kota Kendari pada hari ini adalah satu cerminan kebersamaan karena kebersamaan itu sangat diperlukan. Gubernur sudah tidak lama lagi. Pilihan pemimpinmu yang baik,"tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar